Minggu, 08 September 2013

Membedakan Pleci Jantan dan Betina

Membedakan pleci jantan dan betina tidaklah sulit yang anda butuhkan dalam membedakan pleci jantan dan betina adlah ketelitian, karena pleci jantan dan betinaagak mirip akan tetapi tetap memiliki perbedaan misalnya saja pleci jantan memiliki ekor berbentuk huruf V sedang yang betina umumnya Rata nah monggo disimak cara membedakan pleci jantan dan betina

Pleci Jantan, ciri – cirinya secara umum  ialah:
1. Ekor lebih panjang dan berbentuk ” V ”
2. Biasanya paruhnya panjang dan agak tebal
3. Kepala besar
4. Bola mata besar dengan garis melingkar kacamata yang putih solid dan lebih tebal
5. Postur badan lebih panjang proporsional
  Pleci Betina, ciri – ciri secara umum ialah:
1. Biasanya Postur badan cenderung berbentuk bulat lebih pendek
2. Kepala lebih kecil
3. Bola mata ukuran normal dan alis mata dengan atau melingkar kacamata yang lebih tipis dan tidak solid
4. Ekor lebih pendek dengan ujung ekor yang rata
5. Paruh umumnya lebih pendek dan tipis

gambar untuk memperjelas membedakan pleci jantan dan betina,

pleci kepala cepak, dan memiliki linkar putih yang tebal

pleci jantan berekor v

pleci dengan paruh yang ideal

Tips Beternak Burung Pleci



Cara Ternak Pleci, Katanya hampir mirip mirip dengan ternak kenari, sebelum ke Cara ternak Pleci anda harus tahu dulu Mana Pleci jantan dan pleci betina untuk membedakan burung pleci anda bisa baca di artikel ini : Membedakan Pleci Jantan dan Betina, itu adalah kunci utama dalam ternak pleci, jika anda sudah punya pleci yang akan di kembang biakkan sekarang ke langkah selanjutnya dalam Cara Ternak Pleci yaitu menyiapkan kandang Pleci, untuk kandang ternak pleci anda bisa pakai kandang yang memiliki ukuran sedang saja jangan yang terlalu besar atau terlalu kecil ,yang biasa saja yang biasa digunakan utuk ternak kandang kenari atu yang seukuran kandang burung kacer, ni sedikit gambaran kandangnya :



Na sekarang ke tahap selanjutnya dalam ternak pleci, yaitu tahap penjodohan, tahap ini adalah tahap yang paling utama dalam ternak pleci, usahakan dalam memilih pejantan pleci usahakan pilih pejantan yang sudah ngerool dan memiliki umur yang kira kirasudah mapan, burung pleci yang kira kira sudah mulai menuai biasanya memiliki ciri ciri muncul bulu putih di tubuhnya, untuk betinanya plih yang memiliki body besar dan umurnya sudah mapan, untuk memperjelas dalam ternak pleci simak ni gambar:




Pleci Jantan
 


Pleci Betina

kemudian untuk penjodohan letakan pleci jantan dan betina dalam sangkar yang berbeda dulu usahakan kandang pleci jantan dan betina selalu berdekatan dan amati, biasanya kalo pleci tersebut memang benar benar jodoh, pleci tersebut tidurnya akan selalu berdekatan waktunya kira kira 2 mingguan, untuk mengetes apakah pleci itu odoh atu tidak pada hari ke 6 coba pleci jantan dan betina nya di tempatkan di tempat yang berbeda, jika si kedua pleci itu saling sahut menyahut (sering ) maka penjodohan anda hampir berhasil, jika anda rasa sudah benar benar jodoh baru campurkan pleci jantan dan betina dalam satu sangkar, kalo emang jodoh dan dua duanya sudah birahi tidak di butuhkan waktu lama lagi pleci tersebut kawin, setelah kawin di butuhkan waktu kira kira 2 minggu untuk si pleci betinanya bertelur, na untuk menetasnya telur kira kira dibutuhkan waktu 11 hari, kemudian yang di perlukan dalam ternak pleci adalah sarang, sedangkan sarang burung pleci pada umumnya itu rumit, maka cukup sediakan sarang buatan saja




Sarang Asli Pleci



Sarang Buatan

Setelah masalah sangkar beres kemudian dalam Cara Ternak Pleci yang tidak kalah penting adalah Pakan, untuk asupan pakan usahakan berikan yang terbaik misalnya saja :

Pisang Kepok
Ulat Kandang : 5 biji aja tiap hari biar ga kebanyakan
Jangkrik yang di potong potong
Kroto Saat Indukan Betina sudah bertelur, usahakan burung pleci jantan setiap malam di sendirikan (dipisah) dan di pagi harinya di satukan kembali , takutnya jika si jantan masih di campur dengan indukan betinanya si pleci betinanya malah tidak mau mengerami telurnya.



Indukan Pleci lagi mengerami Telurnya




Sarang Pleci

na itu secara terori dalam Cara Ternak Pleci emang kayaknya simple gan, tapi jangan salah walapun simple tapi PASTI ada kendala kendala yang membuat Ternak Pleci anda gagal, tapi tetap sabar dan terus mencoba Ternak Pleci,

Tips Beternak Burung Gelatik Wingko


Ternak Gelatik Wingko – Bagi seorang kicau mania, memelihara burung sebagai hewan peliharaan memang sangat menyenangkan yaitu sebagai penyalur hobi. Ternyata tidak hanya itu saja ternak burung juga dapat dijadikan hobi selain itu dapat mendatangkan keuntungan sebagai penghasilan. Untuk ternak burung Gelatik Wingko memang susah-susah gampang, artinya dengan sedikit kesabaran, ketelatenan dan kemauannya setiap orang pasti dapat melakukannya. Dan selain itu untuk pemberian pakannya tidak terlalu merepotkan karena hanya dua kali sehari.  Tak heran bila banyak peternak yang sukses menternakkan burung Gelatik Wingko di rumahnya. Sebut saja Solo, Klaten, dan Yogyakarta menjadi sentra para peternak burung Gelatik Wingko.

Cara Menjodohkan
Sebelum di masukkan ke kandang penangkaran perlu diadakan proses penjodohan dulu agar tidak terjadi perkelahian yang dapat berakibat fatal yaitu burung yang kalah akan mati. Dalam proses ini burung jantan dan betina kita dekatkan selama kurang lebih 1 minggu. Hal ini dimaksudkan agar burung tersebut bisa saling mengenal. Tanda-tanda untuk burung yang sudah jodoh dapat dilihat pada saat burung tersebut tidur, yaitu berdampingan pada saat tidur. Jika sudah terlihat jodoh yaitu tidur berdampingan kedua burung tersebut siap untuk dimasukkan ke dalam kandang penangkaran sebaiknya pada sore hari. Setelah dimasukkan di kandang penangkaran jangan langsung ditinggal, ditunggu dulu kurang lebih selama satu jam untuk memastikan apakah burung tersebut benar- benar jodoh.

Kandang Penangkaran
Kandang untuk ternak burung Gelatik Wingko yang ideal adalah 1m x 2m tinggi 2m. Di dalam kandang di beri tanaman agar kelihatan alami sehingga burung akan merasa nyaman berada di kandang. Tempat mandi juga harus disediakan karena burung Gelatik Wingko termasuk burung yang suka mandi. Untuk tempat sarang juga harus disediakan kotak terbuat dari kayu dengan ukuran 40cm x 30cm tinggi 30cm dan diberi lubang untuk keluar masuk burung. Di dasar kandang perlu disediakan bahan untuk sarang biasanya yang sering digunakan adalah daun pinus kering.
Burung Gelatik Wingko siap dikawinkan pada umur 10-12 bulan. Idealnya untuk betina yang baik disyaratkan berumur setahun sedangkan untuk jantan 1,5-2 tahun. Umumnya untuk betina lebih cepat dewasa dibandingkan jenis janta. Setiap Perkawinan, sepasang Gelatik Wingko bertelur sebanyak 3-4 butir. Telur menetas selama 14 hari setelah dierami induknya.

Kamis, 09 Mei 2013

CENDET (PENTET)



Burung Cendet (Pentet)  
Karakter dan sifat burung Cendet, cara memilih burung Cendet, cara merawat burung Cendet, cara memaster burung Cendet, tips seputar burung Cendet.

TIPS PANDUAN BURUNG CENDET (PENTET) Pemilihan Bakalan (Bahan), Perawatan Harian, Perawatan Pra Lomba, Perawatan Pasca Lomba dan Perawatan Mabung untuk Burung Cendet / Burung Pentet
Burung Cendet (Burung Pentet) merupakan salah satu burung predator yang memiliki suara variasi isian yang sangat baik. Banyak Kicaumania yang menganggap perawatan burung Cendet ini susah.  
Sebenarnya, merawat burung Cendet sama mudahnya dengan merawat burung berkicau jenis lain. Burung Cendet adalah burung cerdas dari keluarga Turdidae.
 
KARAKTER DASAR BURUNG CENDET Ganas apabila lapar. Burung Cendet akan berlaku agresif apabila lapar.  
Petarung yang memiliki teritorial. Apabila mendengar suara burung lain atau melihat burung sejenis, maka semangat tempurnya langsung berkobar.  
Birahi yang cenderung mudah naik. Burung Cendet sangat mudah naik birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung jenis ini. Stelan EF (Extra Fooding) yang over, penjemuran yang berlebih atau melihat burung Cendet lain, dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.  
Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.


PEMILIHAN BAHAN BURUNG CENDET YANG BAIK
 
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung Cendet. Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Cendet jantan dapat dilihat warna bulu yang tegas mengkilap dan kontras. Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah cenderung lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata. Kepala besar, mata bulat besar dan melotot. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik. Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek. Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Pilihlah Kaki yang besar dan terlihat kering. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung. Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik. Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.

 

MAKANAN YANG SESUAI UNTUK BURUNG CENDET
Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung Cendet. Voer harus selalu tersedia didalam cepuknya. Selalu ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali.  
EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik buat burung Cendet yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Cacing, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberian EF tersebut.






PERAWATAN DAN STELAN HARIAN BURUNG CENDET
Perawatan harian untuk burung Cendet relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.  
Berikut ini Pola Perawatan Harian dan Stelan Harian untuk burung Cendet: Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung). Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer dan Air Minum. Berikan Jangkrik 4 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung. Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis. Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong. Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung-burung Master. Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu. Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF. Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.

PENTING
Kroto segar diberikan 1 sendok makan maksimal 2x seminggu. Pemberian Cacing diberikan 1 ekor 2x seminggu. Berikan Vitamin dan Mineral yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.
 
PENANGANAN APABILA CENDET OVER BIRAHI

Pangkas porsi Jangkrik menjadi 2 pagi dan 2 sore.


Berikan Cacing 2 ekor 2x seminggu.


Berikan Ulat Bambu 2 ekor 3x seminggu.


Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore.


Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja.


Mandi malam.

PENANGANAN APABILA CENDET KONDISINYA DROP


Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 5 pagi dan 5 sore.


Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi setiap hari.


Berikan Kelabang 2 ekor seminggu sekali.


Mandi dibuat 2 hari sekali saja.


Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung Cendet lain dahulu.


Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari.


Berikan Vitamin dan Mineral.

PERAWATAN DAN STELAN BURUNG CENDET UNTUK LOMBA


Perawatan lomba untuk burung Cendet sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan hariannya. Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung Cendet agar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil.


Kunci keberhasilan perawatan lomba untuk burung Cendet yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing burung.


Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Lomba untuk burung Cendet:


H-3 sebelum lomba, Jangkrik bisa dinaikkan menjadi 5 ekor pagi dan 5 ekor sore.


H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.


1 Jam sebelum di gantang lomba, burung di mandikan dan berikan Jangkrik 3-5 ekor dan Ulat Hongkong 6-15 ekor.


Apabila burung akan turun lomba kembali, berikan Jangkrik 2 ekor lagi.

PENTING


Sebaiknya, mulai H-6 burung diisolasi. Jangan sampai melihat dan mendengar suara burung Cendet lain.


Lakukan mandi malam (jam 19.00-20.00) pada H-1.


PERAWATAN DAN STELAN BURUNG CENDET PASCA LOMBA


Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.


Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Pasca Lomba untuk burung Cendet:


Porsi EF dikembalikan ke Stelan Harian.


Berikan Vitamin dan Mineral pada air minum pada H+1 setelah Lomba.


Sampai H+3 setelah Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.


PERAWATAN DAN STELAN BURUNG CENDET MABUNG


Mabung (Moulting) atau rontok bulu merupakan siklus alamiah pada keluarga burung. Perawatan burung Cendet pada masa mabung adalah menjadi hal yang sangat penting, karena apabila perawatan yang salah pada masa ini akan membuat burung Cendet menjadi rusak.


Pada masa mabung, metabolisme tubuh burung Cendet meningkat hampir 40% dari kondisi normal. Oleh karena itu, burung Cendet butuh asupan nutrisi yang berkualitas baik dengan porsi lebih besar dari kondisi normal.


Hindari mempertemukan burung dengan burung sejenis, karena akan membuat proses mabung menjadi terganggu. Dampak dari ini adalah ketidak seimbangan hormon pada tubuh burung. Proses mabung juga berhubungan dengan hormon reproduksi.


Berikut ini Pola Perawatan Masa Mabung untuk burung Cendet:


Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.


Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari.


Pemberian porsi EF diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: Stelan Jangkrik dibuat 6 ekor pagi dan 6 ekor sore, Kroto 1 sendok makan setiap pagi, Cacing 2 ekor 3x seminggu dan Ulat Hongkong 5 ekor setiap pagi.


Berikan Vitamin dan Mineral yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu.


Lakukan pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master.

SUARA MASTER YANG BAIK UNTUK BURUNG CENDET ( PENTET)


Irama lagu yang dimiliki burung Cendet memegang peranan yang sangat penting di dalam penilaian lomba burung Cendet. Karena kembali kepada filosofi burung berkicau, daya tarik utama dari burung berkicau adalah kemampuan berkicaunya (irama lagu).


Memilih suara-suara master untuk burung Cendet janganlah terfokus hanya memilih suara-suara master yang kedengarannya unik dan bagus.


Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan;


Kesesuaian irama lagu dan frekuensi antara suara master dengan burung andalan kita. Ketidaksesuaian suara master dengan burung akan menyebabkan lagu yang fals dan tidak enak didengar.


Mengikuti Trend Lagu yang ada. Misalnya tonjolan dan tembakan yang sedang digandrungi pada saat ini adalah tonjolan dengan speed rapat divariasikan dengan irama lagu yang ngeroll.


Variasi irama lagu yang mewah. Yang dimaksud irama lagu yang mewah disini bukanlah suara tonjolan yang keras, tetapi kita harus bisa memilih suara-suara master yang memiliki variasi speed yang selaras dan irama lagu yang memiliki cengkok dan mengalun.





Sangat banyak metode dan cara-cara yang dapat dilakukan di dalam proses pemasteran burung berkicau. Dan juga banyak sekali berkembang mitos-mitos yang keliru dalam prakteknya dilapangan.


Salah satu mitos aneh yang berkembang, yaitu burung yang akan di master harus melihat burung masternya, agar burung yang di master dapat menirukan gaya bunyi dan cara membuka mulut burung master tersebut. Mitos lainnya yaitu proses pemasteran burung berkicau harus menunggu burung dalam keadaan ganti bulu atau mabung.

Sebenarnya; Pemasteran dapat kita lakukan tidak harus menunggu burung berkicau dalam keadaan mabung atau berganti bulu. Burung berkicau dalam keadaan normal, bahkan dalam keadaan top form pun juga dapat dilakukan pemasteran.


Ada Mitos yang mengatakan pemasteran burung harus menunggu masa burung mabung. Alasannya karena; Pada saat mabung, burung berkicau cenderung untuk banyak diam dan sangat jarang sekali berkicau. Burung yang banyak diam pada masa mabung tersebut, cenderung untuk lebih banyak menggunakan waktunya untuk menyimak dan mengolah suara-suara yang ada disekelilingnya. Apabila suara yang didengarnya sesuai dengan tipikal karakter suaranya, maka akan direkam dan ditirukan.


Kunci keberhasilan dalam memaster burung Cendet adalah memaster burung dengan suara-suara master (burung master) yang cocok dan sesuai dengan karakter dasar lagu burung yang akan di master (burung maskot).


Satu lagi yang terpenting, jangan lupa untuk selalu memperdengarkan suara-suara master tersebut secara berkala (Feedback) kepada burung Cendet tersebut. Supaya irama lagu yang sudah ada tidak hilang dan menjadi rusak.

Jumat, 01 Februari 2013

MAKANAN BURUNG PARKIT

Di dalam budidaya burung, makanan adalah hal yang paling penting, karena setiap makhluk hidup membutuhkan makanan dan minuman. Makanan pokok burung parkit adalah biji-bijian kecil seperti jewawut, millet putih, millet merah, jagung muda, beras merah dan beberapa macam biji-bijian lainnya.


Burung parkit termasuk salah satu jenis burung yang tidak terlalu rewel makannya. Bila sudah terlalu lapar, kayu sangkarpun akan digerus untuk melampiaskan rasa laparnya.

Bila kita sudah siap untuk memelihara burung parkit, baik itu untuk klangenan, bisnis ataupun penelitian maka yang harus diperhatikan adalah masalah makanannya. Meskipun terbilang gampang urusan kualitas biji-bijian yang akan diberikan harus diperhatikan, agar kesehatan burung tetap terjaga sehingga akan tampak sekali pada penampilannya yang prima ditandai warna bulunya yang mengkilat, postur tubuhnya yang "berotot" tidak kerempeng. Kaki dan paruhnya terlihat kekar.


Karena itu ada tips khusus disaat memilih pakan burung kesayangan kita tersebut:
1. Pilih warna pakan seperti millet atau jewawut yang terlihat cerah dan betul-betul berisi. Itu pertanda bahwa pakan tersebut masih segar. Dan kadang ada pedagang pakan yang menjual stok pakan lama. Sehingga bila tidak teliti, bisa jadi kita mendapatkan pakan biji-bijian tersebut kurang berkualitas, yaitu ditandai bobot biji-bijian tersebut ringan alias banyak yang kopong (kurang berisi).

2.Bila memilih pakan kiloan dari pedagang langsung, ada baiknya pakan tersebut kita seleksi dengan cara direndam air sebentar sehingga biji-bijian yang kosong mengapung di atas sehingga bisa kita saring dan buang. Biji-bijian yang baik akan tenggelam. Setelah perendaman segera kita saring dan jemur dengan panas matahari dengan tujuan agar pakan tersebut dalam keadaan kering dalam penyimpanan untuk menghindari jamur. Perlu diingat bahwa pakan yang berjamur sangat berbahaya bagi kesehatan burung parkit.
Cara lain untuk mengeringkan biji-bijian yang sudah kita cuci ialah dengan cara disangrai (digoreng tanpa minyak) sambil kita tambahkan sedikit garam mineral/dapur ataupun vitamin (supplemen tambahan).
Kalau kita memilih pakan yang sudah jadi (bentuk kemasan), tinggal kita berikan secara langsung. Makanan tambahan berupa sayuran seperti tauge atau jagung muda sangat disukai parkit. Makanan tersebut bisa kita berikan seminggu sekali untuk mengimbangi kecukupan gizi si centil warna-warni.

3.Satu lagi yang tidak kalah penting yaitu pemberian grid atau batu mineral yang bisa diambil dari kulit sotong ataupun tumbukan batu bata merah. Tujuan pemberian grid ini agar memberi kebutuhan mineral untuk si parkit sekaligus membantu proses pencernaannya. Dalam istilah perburungan ngasin atau asinan.

TANDA PARKIT AKAN BERTELUR

Tidak selalu mudah untuk mengetahui tanda apakah burung parkit betina sedang hamil dan siap bertelur. Tidak seperti binatang lainnya, parkit tidak memiliki tanda spesifik saat hendak bertelur. Jika parkit betina sudah dikawinkan, amati berbagai gejala berikut untuk mengetahui apakah parkit sudah siap bertelur atau belum.

Bersarang
Amati apakah parkit betina mulai membuat sarang di kandang! Parkit biasanya membuat sarang dari berbagai material yang terdapat dalam kandang. Sarang ini dipergunakan sebagai tempat parkit menempatkan telur-telurnya. Jika parkit betina mulai membangun sarang, ini menjadi pertanda peliharaan Anda mungkin akan segera bertelur. Bantu parkit mempersiapkan proses bertelur dengan memberikan berbagai material pembuat sarang seperti ranting atau rumput kering.
 
Gelisah
Perilaku parkit betina yang lebih gelisah atau tegang dari biasanya merupakan salah satu tanda bahwa si parkit mungkin akan bertelur. Parkit yang biasanya bertengger, saat sedang akan bertelur umumnya menjadi lebih sering tinggal di lantai kandang. Jika hal ini terjadi dalam waktu lama, parkit mungkin mengalami kesulitan untuk bertelur. Cobalah menggosokkan sedikit minyak zaitun pada anus parkit sehingga telur lebih mudah keluar. Jika metode ini tidak membantu, mungkin Anda perlu membawa parkit ke dokter hewan.
Perubahan FisikMasa parkit bertelur umumnya hanya berlangsung sekitar dua hari sehingga tanda-tanda fisik umumnya tidak terlalu terlihat. Perut parkit betina yang hendak bertelur tidak selalu tampak membesar. Jadi, melihat perubahan perilaku umumnya lebih akurat dibanding melihat terjadinya perubahan fisik

HARGA BURUNG DI SOLO - SEPTEMBER 2013

Berikut ini adalah daftar harga burung dan beberapa unggas dan hewan peliharaan lain pada awal September 2013 di Solo dan sekitarnya
(BESARAN ANGKA DI SINI ADALAH HARGA PER EKOR, KECUALI DISEBUT KHUSUS HARGA PER PASANG).
  1. African parrot (jenis dan jumlah terbatas) 1.250.000 – 1.750.000
  2. American parrot (jenis dan jumlah terbatas) 1.250.000 – 1.750.000
  3. Anis Ampenan trotolan 250.000, dewasa hutan 150.000
  4. Anis Cendana trotolan 350.000, dewasa hutan 250.000
  5. Anis Kembang – jaminan jantan 400.000 acak 350.000
  6. Anis Merah trotol – jaminan jantan 1.000.000, acak (bisa jantan-bisa betina) 600.000
  7. Ayam hutan remaja jantan 300.000, betina 100.000
  8. Ayam hutan tangkapan dewasa 350.000
  9. Ayam kate dewasa 250.000-300.000/ pasang
  10. Ayam ketawa anakan betina 50.000
  11. Ayam ketawa anakan jantan 100.000
  12. Ayam ketawa dewasa jantan atau betina 200.000-500.000
  13. Ayam serema 250.000/pasang
  14. Bancit/bangcit bakalan 30.000, sudah jadi 80.000 ke atas
  15. Bekisar anak 50.000 – 100.000
  16. Bekisar dewasa 400.000 – 1.000.000 (tergantung kualitas)
  17. Beo anakan 800.000
  18. Beo dewasa hutan 500.000
  19. Betet 300.000
  20. Blackthroat jantan anakan 1.250.000, betina 1.150.000; dewasa jantan (sudah jadi) 2.000.000 – 2.500.000, betina 1.500.000
  21. Branjangan jawa trotolan 1.000.000, dewasa (burung jadi) 2.500.000 ke atas.
  22. Branjangan kalimantan 250.000
  23. Branjangan NTB 100.000
  24. Bubut 60.000
  25. Cendet/pentet tangkapan hutan 60.000
  26. Cendet/pentet trotolan 80.000 – 100.000; cendet mandura anakan/trotol 150.000.
  27. Ciblek gunung dewasa hutan 80.000
  28. Ciblek kebun anakan jantan 150.000
  29. Ciblek kebun dewasa hutan 150.000
  30. Ciblek kebun dewasa hutan 150.000
  31. Ciblek sawah bakalan 40.000, sudah jadi 100.000 ke atas
  32. Cililin dewasa hutan coklat 1.000.000, hitam 500.000
  33. Cucak ijo banyuwangi trotol 1.500.000; dewasa hutan 1.000.000
  34. Cucak ijo cungkok 1.000.000
  35. Cucak ijo sumatra dewasa hutan 500.000
  36. Cucak ijo sumatra trotolan 600.000-650.000
  37. Cucak jenggot 150.000-200.000
  38. Cucak keling 50.000
  39. Cucak kencur/ bayeman 50.000
  40. Cucak rante dewasa hutan 100.000-125.000
  41. Cucak rante trotolan 150.000
  42. Cucak tembak/kapas tembak bakalan 250.000
  43. Cucakrowo anakan penangkaran (3-4 bulan) 7.000.000 – 10.000.000/pasang.
  44. Cucakrowo tangkapan hutan 3.000.000 – 5.000.000/ekor
  45. Decu dewasa hutan 100.000-150.000
  46. Decu trotolan 250.000
  47. Derkuku hutan 50.000
  48. Gagak  2.500.000
  49. Gaok 500.000 – 750.000
  50. Gelatik belong tangkapan hutan 150.000/pasang; hasil penangkaran 200.000/pasang
  51. Gelatik putih/silver/ krem 500.000/pasang
  52. Gelatik Wingko anakan 125.000, dewasa hutan 40.000
  53. Gemak/puyuh liar 80.000 – 100.000
  54. Gereja anakan 20.000, dewasa 10.000
  55. Jalak bali trotolan/anakan 10.000.000 – 15.000.000/pasang bersertifikat
  56. Jalak hitam/kebo 50.000 – 100.000
  57. Jalak malaysia jambul 100.000 – 150.000
  58. Jalak Nias bakalan 150.000, sudah jadi 500.000 (tergantung pada kualitas)
  59. Jalak putih 800.000/ekor
  60. Jalak suren jawa trotolan penangkaran 400.000 – 500.000/ekor
  61. Jalak suren sumatera dewasa hutan 200.000/ekor
  62. Kacamata/pleci 20.000-25.000 (yang sudah jadi 500.000, dada kuning trotolan 20.000 – 30.000, dada putih trotolan 30.000 – 50.000)
  63. Kacamata/pleci NTB 30.000
  64. Kacamata/Pleci Peron 50.000
  65. Kacer jawa trotolan 750.000, dewasa hutan 500.000
  66. Kacer poci/skoci trotolan 350.000, dewasa hutan 300.000
  67. Kapasan 60.000
  68. Kenari AF yorkshire anakan 300.000-400.000
  69. Kenari Border anak 800.000, dewasa (jantan atau betina) 1.500.000
  70. Kenari F1 yorkshire anakan 1.200.000
  71. Kenari F2 yorkshire anakan 2.400.000 – 2.800.000
  72. Kenari frill 1.500.000
  73. Kenari Gloster anak 500.000, dewasa (jantan atau betina) 1.000.000
  74. Kenari Lizard anak 600.000, dewasa 1.000.000
  75. Kenari lokal bakalan bond 185.000
  76. Kenari lokal bakalan hijau 135.000
  77. Kenari lokal bakalan kuning  185.000
  78. Kenari lokal bakalan orange/sunkis 250.000 ke atas
  79. Kenari lokal bakalan putih 250.000
  80. Kenari red intensif jantan 1.500.000, betina 1.000.000
  81. Kenari Taiwan jantan 750.000, betina 500.000
  82. Kenari yorkshire betina 4.000.000 – 6.000.000
  83. Kenari Yorkshire jantan 4.500.000-10.000.000
  84. Kepodang bali/ sumbawa 250.000
  85. Kepodang jawa 500.000
  86. Kolibri delima/merah 100.000
  87. Kolibri manggar bakalan 100.000
  88. Kolibri muncang bakalan 150.000 – 200.000
  89. Kolibri ninja 250.000 – 300.000
  90. Kutilang 30.000 – 50.000
  91. Kutilang emas 50.000 – 75.000
  92. Kutilang malaysia 100.000
  93. Kutilang sumatera 100.000 – 150.000
  94. Laura 90.000
  95. Lovebird anakan non klep kuning 300.000
  96. Lovebird anakan non klep warna acak 500.000
  97. Lovebird klep/kacamata albino mata hitam 1.000.000
  98. Lovebird klep/kacamata albino mata merah anakan 3.000.000 – 3.500.000, dewasa 4.000.000 ke atas
  99. Lovebird klep/kacamata biru anakan 500.000
  100. Lovebird klep/kacamata hijau (kepala hitam/merah) 500.000.
  101. Lovebird klep/kacamata hitam anak 800.000, dewasa 400.000 – 1.000.000
  102. Lovebird klep/kacamata kepala emas anakan 900.000 – 1.000.000
  103. Lovebird klep/kacamata lutino mata hitam 1.500.000
  104. Lovebird klep/kacamata lutino mata merah anakan 2.500.000, dewasa 3.000.000 – 4.000.000 tergantung kualitas warna
  105. Lovebird klep/kacamata olive anak 800.000, dewasa 400.000 – 1.000.000
  106. Lovebird klep/kacamata pastel biru anak 500.000, dewasa 700.000
  107. Lovebird klep/kacamata pastel kuning anakan 1.000.000, dewasa 2.000.000
  108. Lovebird klep/kacamata pastel putih anakan 1.000.000, dewasa 1.500.000 – 2.000.000
  109. Lovebird klep/kacamata violet anak 1.000.000, dewasa 1.500.000
  110. Mantenan 70.000
  111. Manyar dewasa 25.000
  112. Manyar trotolan 40.000
  113. Mbotok 600.000
  114. Merak anak jantan 1.500.000, betina 1.000.000, dewasa jantan atau dewasa betina 3.500.000
  115. Merpati Persia 100.000 – 125.000
  116. Merpati potong 20.000
  117. Murai air 200.000
  118. Murai batu aceh/medan trotolan hutan jantan 1.750.000, dewasa hutan 1.500.000
  119. Murai batu kalimantan/borneo dewasa hutan 450.000 – 500.000
  120. Murai batu nias (ekor hitam) trotolan 1.250.000, dewasa hutan 1.000.000; murai nias raja trotolan 1.500.000, nias jadi 1.500.000 – 3.500.000
  121. Palek/falk 500.000, dewasa 750.000
  122. Pancawarna 600.000
  123. Parkit hijau harga jual 30.000/pasang, harga beli 50.000 – 60.000/pasang; parkit warna harga jual 50.000/pasang, beli 70.000 – 80.000/pasang
  124. Parkit holland 1.400.000/pasang
  125. Pelatuk batu 50.000
  126. Pelatuk bawang 600.000-800.000
  127. Pelatuk brambang 125.000
  128. Pelatuk sampit 170.000-200.000
  129. Pipit 10.000
  130. Poksai jambul sumatera 350.000
  131. Poksay impor (jumlah terbatas) 2.500.000
  132. Prenjak anakan 40.000; tangkapan hutan jantan 20.000, betina 10.000
  133. Puter 45.000
  134. Puyuh 10.000
  135. Rambatan 150.000, rambatan jadi 300.000
  136. Rio-rio 35.000, sudah jadi 150.000 – 300.000
  137. Robin jantan 1.000.000, betina 800.000
  138. Samyong trotol 1.000.000, sudah jadi 1.000.000 ke atas; dewasa hutan 800.000
  139. Sanger/singer (helda sanger) jantan 650.000 – 850.000, betina  400.000-600.000
  140. Selendang biru dewasa hutan 35.000
  141. Selendang biru trotolan 100.000
  142. Sirtu dewasa hutan 50.000
  143. Sirtu trotolan 80.000, sudah jadi 150.000 ke atas
  144. Sogok ontong bakalan 20.000-50.000, sudah jadi 100.000 ke atas
  145. Srigunting biasa 160.000
  146. Srigunting kantil 250.000
  147. Srikatan dewasa hutan 30.000
  148. Srikatan gunung 30.000, sudah jadi 100.000 ke atas
  149. Srikatan trotolan 40.000
  150. Srindit jawa 60.000-100.000
  151. Srindit kalimantan/sumatera (paruh hitam) 100.000-150.000
  152. Sulingan /Tledekan dewasa hutan 150.000
  153. Sulingan/tledekan laut 150.000
  154. Sulingan/Tledekan trotol 300.000 – 500.000
  155. Tengkek buta 1.200.000
  156. Tengkek supit udang 100.000
  157. Tralis/blereng 40.000, sudah jadi 80.000 ke atas
  158. Trontong 200.000
  159. Trucukan dewasa hutan 40.000
  160. Tuwu – kolik: Tuwu (jantan) 2.000.000, kolik (betina) 1.500.000
  161. Wamei/hwambie impor (jumlah terbatas) 2.500.000
Hewan lain:
  1. Bajing/tupai 75.000
  2. Kelelawar 100.000
  3. Kelelawar besar/kalong 300.000
  4. Iguana anak 100.000, dewasa 150.000 ke atas
Demikian sobat, informasi yang bisa saya berikan. Semoga bermanfaat. Oh iya, jika Anda memerlukan burung dari seputaran Solo, silakan kontak Mirza untuk mendapatkan informasi lebih jauh di nomer telepun 087836893837

RING PADA BURUNG

     Seperti sudah diketahui bersama dengan adanya kode ring pada burung import ditujukan untuk identitas penangkar. Ternyata dengan berjalannya waktu dikembangkan pula untuk memposisikan beberapa pihak yang memang dengan tujuan untuk dikenal. 
    Beberapa simbol seperti nama dan angkapun sangat bervariasi. Hal ini merupakan bentuk kreatifitas penangkar, dan itupun sah saja sepanjang tidak membuat kode tertentu yang sama atau punya kemiripan arti dengan yang lain. Beberapa kelompok tertentu sudah mulai membuat identitas yang mewakili kelompok, hal ini sudah merupakan angin segar pada dunia penangkaran, berarti paling tidak sudah terjalin adanya kekompakan dan kerjasama. 
   Lalu bagaimana dengan warna, seperti telah disepakati oleh Konsorsium Internasional Ornitologi, warna dibedakan setiap tahunnya sehingga pada burung burung import warna ring selalu berbeda setiap tahunnya. 
    Berikut kode warna ring dalam 36 tahun berjalan : 
 
1998 Biru                     2003 Biru                    2008 Biru                 2011 Biru                       2017 Biru
 
1999 Emas                   2004 Emas                  2016 Emas  
 
 2000 Hijau                   2005 Hijau                  2014 Hijau  
 
2001 Merah                2006 Merah                2012 Merah             2018 Merah 
 
2002 Hitam                 2007 Hitam                 2013 Hitam       
 
2009 Ungu                  2015 Ungu     
 
2010 Orange    
 
   Dalam pengkodeannya ditemukan pula kode beberapa negara seperti : 
D : Jerman,              NL :Belanda,        E : Spanyol,           P : Portugal,              
B : Belgia,                F :Perancis,          GB :Inggris,           YV : Venezuela,           
CO : Columbia,        BR : Brasil,          A :Australia           CH :Ania Australia,     
GR :Yunani,             TR : Turki,           CY : Siprus, dll 
 
Boleh dilihat di (Ring cermin identitas penangkar) Nama & kode penangkar bahkan bahanpun sangat bervariatif, kejelasannya akan sangat memakan waktu, bahkan saat tertentu nama nama barupun muncul, belum lagi beberapa tambahan kode tertentu untuk burung lomba, burung trah, kode organisasi dan sebagainya. Semua memang mendambakan identitas yang mudah dikenal dan diharap dengan adanya itu jadi lebih sukses. buat rekan pemakai ring disarankan untuk saling menjaga, bahwa media ring adalah pengenal untuk kerjasama bukan untuk media persaingan atau bahkan sarana untuk menjatuhkan.

Banyaknya jenis kenari dan juga banyaknya peternak yang menyilangkan kenari memerlukan gambaran pengenalan produksi, untuk dapat memperoleh nama dengan tujuan membuat suatu strain atau produksi penangkaran yang berkualitas handal tentu membutuhkan identitas tersendiri (ring), meskipun ada juga beberapa penggemar yang lebih menyukai tanpa ring dengan alasan mengganggu ataupun alasan lain, tetapi secara umum identitas peternak punya peran penting dalam komunitas peternak. Sebagai illustrasi betapa solidnya kerjasama peternak luar negeri yang senantiasa kompak terkait warna ring saja sudah menunjukkan bahwa hampir semua kalangan kicauan membutuhkan identitas ini, saya mencoba share dan menawarkan siapa tahu berangkat dari kita dan untuk kita juga . . . sekelumit ide ini bisa membuahkan kesepakatan antar penggemar kicauan secara luas. Berangkat dari ini juga minimal kita bisa lebih mengenal identitas rekan peternak lain ataupun bisa dijadikan media untuk saling berbagi informasi. Berikut daftar nama ring dan negara yang mengeluarkan, silahkan menambah dengan informasi yang rekan sudah ketahui dan juga jangan ragu untuk menambahkan nama ring anda sebagai perbendaharaan nama siapa tahu hari ini, esok atau lusa semua ini ada manfaatnya, JERMAN : DKB : Deutscher Kanarie und Vogelzüuchter-Bund e.V. AZ : Vereinigung für Artenschutz, Vogelhaltung und Vogelzucht e. V. VZE : Vereinigung für Zucht und Erhaltung einheimischer und fremdländischer Vögel AUSTRIA OKB : Österreichischer Kanarienzüchter und Vogelliebhaberbund. ROK : Rassezucht österreichischer Kleintierzüchter. BELGIA AOB : Koninklijke Algemene Ornithologische Bond van België A.Vi.Bo : Algemene Vinkeniers Bond Aviornis International B.G.C : Belgische Grasparkietenclub B.P.C : Belgische Postuurkanarie Club Club Belge de Canaris de Posture B.V.A : Belgische Vereniging Agapornieden B.v.L.L : Belgische Vereniging van Lori’s en Loriculus F.O.W : Fédération Ornithologique Wallonne K.B.F.K : Koninklijke Belgische Federatie van Kanarieliefhebbers K.B.O.F : Koninklijke Belgische Ornithologische Federatie K.B.S : Koninklijke Belgische Samenwerking F.R.B : Fédération Royale Belge de coopération K.E.V : Kweekgroepen Europese Vogels K.N.B.B : Koninklijke Nationale Bond van Belgie voor Waterslagers P.F : Parkietenfederatie So.Ge.Pin : Société Générale Pinsonnière W.P.C : West-Vlaamse Parkietenclub BOSNIA-HERCEGOVINA BH : Savez Uzgajivaca Ptica Bosna i Hercegovina BRASIL FOB : Federaçao Ornitógica do Brasil BULGARIA BG : Association Bulgare d’Oiseaux Décoratifs CANADA A.E.O.M : Canada Association des Eleveurs d’Oiseaux de Montréal CHILI SOCH : Sociedad Ornitologica Chilena CHYPRUS Cyprus Canary Association COLOMBIA FOC : Federacion Ornitologica Colombiana A.C.R.O.C : Asociacion de Canaricultores y Ornitofilos de Colombia KROASIA HR : Harvatski Ornitoloski Savez CUBA A.N.O.C. : Asociacion Nacional Ornitologica de Cuba DENMARK JFKK : Jydsk Fynsk Kanarieklub DKX : Dansk Kanarieopdrætter Klub DZK : Dansk Zebrafinke Klub SPANYOL E2 : Federación Ornitológica Cultural y Deportiva Española (F.O.C.D.E.) E3 : Federación Ornitológica Española. (F.O.E.) E4 : Federación Ornitológica Catalana Cultural Deportiva (F.O.C.C.D.). E5 : Federación Balear de Ornitologia (F.B.O.) E6 : Federación Ornitológica Regional Catalana (F.O.R.C.) E7 : Federación Ornitológica Comunidad Valenciana (F.O.C.VA.) E8 : Federación Ornitológica Andaluza (F.O.A.) E9 : Federación Ornitológica Regional Gallega (F.O.R.G.). E10 : Federación Ornitológica Comunidad de Madrid (F.O.CO.MA.) E11 : Federación Ornitológica Comunidad Murciana (F.O.C.M.) E12 : Federación Ornitológica Comunidad Castilla la Mancha (F.O.C.C.MA.) PERANCIS UOF : Union Ornithologique de France FFO : Fedération Français Ornithologique CDE : Club des Exotiques INGGRIS / GREAT BRITTAIN IOA : International Ornithological Association COM GB BBC : British Bird Council CCBA : Canary Colour Breeders Association LCA : Lizard Canary Association of Great Britain CCC : Crested Canary Club WFS : Waxbill Finch Society GRÈCE EOO : Greek Ornithological Federation FOP : Panellinia Omospondia Ornithologias HONGARIA MDOSZ : Magyar Díszmadártenyésztõk Országos Szövetsége: Confédération Nationale des Eleveurs d’Oiseaux d’Agrément Hongrois IRLANDIA EAO : Eire Ornithological Association COM Ireland ISRAEL ILF : Israel Federation of Bird Breeders ITALIA FOI : Federazione Ornicoltori Italiani LUXEMBOURG : Fédération Luxembourgeoise d’Ornithologie MACEDONIA OFM : Ornitoloska Federacija na Makedonija ARGENTINA : FOA MALTE ( Malta ) BBA : Birds Breeders Association MLT : Malta Cage Birds Association BELANDA BEC : BEC (Belangenbehartiging Europese Cultuurvogels) PS : Parkieten Societeit NB : NBvV Nederlandse Bond van Vogelliefhebbers AB : ANBvV Algemene Nederlandse Bond van Vogelhouders PERU : FOPE POLANDIA P.F.O. : Polskiej Federacji Ornitologicznej PORTUGAL FNP : Federacao Ornitologica Norte Portugal (FONP) FPO : Federacao Portuguese Ornitologica (FPO) SERBIA SRB : Savez organizacija za zastitu i odgoj ptica Srbija & Crna Gora SLOVAKIA Slovensky Zväz Chovatelov Ustredny Vybor SLOVÉNIA SLO : Z.D.V.V.P. Slovenije SWISS : CH TCHÉQUIE ( Czechia ) ÈSCH : Èesky Svaz Chovatelu TURKI The Canary & Cage Birds Federation URUGUAI ACRU : Associacion Canaricultores Rolle TAMBAHAN UMUM : AAC : The Avicultural Advancement Council of Canada AGY : Aviario Garcia Yonte AKC : All Kyshu Canary Club- ANB : Algemene Nederlandse Bond waterslager ANS : AMERICAN NORWICH SOCIETY AOB : Algemene Ornithologische Bond van Belgie APA : Pan American Canary Culturists ASC(AS) : American Singers Club AWS : The American Waterslager Society BB : mustache parrot BFBS : The Budgerigar and Foreign Bird Society BPC : Belgische Postuurkanarie Club BS : red canary CA : Central States Association CAS : Cyprus Avicultural Society CCA : Cyprus Canary Association CCC : Columbia Canary Club CCH : Chris Hardwick CFA : International Columbus Fancy Society CFS : Canary and Finch Society(Huston) COM-USA : COM-USA Inc. CS : Central States Roller Canary Association CT : la royal canaria de tourises DA : Dominion Roller canary Association DAS : Durham Avicultural Society DKB : Deutschen Kanarienzuchter-Bunde.V EZ : CLUB MALINOIS VALENCIA FBA : Florida Breeders Association FCF : FLORIDA CANARY FANCIERS FIS : Fife Fancy Improvement Society - Australia FL : white/grey with yellow crest GC : Greater Chicago Cage Bird Club HC : Hokkaido Canary association HCC : Hashimoto Shichoen HCF : Honolulu Canary and Finch Club ICA : INTERNATIONAL CANARY ASSOCIATION IFC : International Fife Club IGBA : International Gloster Breeders Association ISM : Internationale Studieclub Mozaieken JIR : Japan International Roller Canary Association JRC : Japan Red Canary Association KBF : Royal Belgian Federation of Canary Lovers KCC : Kings County Canary Club LSC : Lone Star Canary Club MO : Blue Gold Macaw

PERAWATAN KHUSUS ANAKAN KENARI USIA DINI (30-60 HARI)

Pada usia dini/awal untuk anakan kenari: 30 - 60 hari, merupakan usia yang masih rawan walaupun sudah mandiri untuk makan sendiri karena sudah terpisah dari indukan betinanya. Karena itu, beberapa hal penting memang harus lebih diperhatikan agar kesehatan dan keberlangsungan hidup anakan bisa tetap terjaga sampai besar/dewasa.
 
A1. PAGI, mulai jam 06.30 WIB 
PAKAN KHUSUS: [WAJIB] Berikan makanan khusus anakan/piyik kenari berupa CD/CeDe, merk CD Super atau bisa juga merk yang lainnya, asal dengan komposisi dan manfaat yang sama yaitu EGG Food, porsi secukupnya.
Walaupun belum bisa makan biji-bijian (Canary Seed) atau sedang belajar matuk-matuk, makanan biji-bijian tetap diberikan, porsi secukupnya. Umumnya anakan sudah bisa lancar makan biji-bijian pada usia 35-40 hari ke atas, tergantung pada Naluri masing-masing anakan.
Penempatan kedua wadah/cepuk pakan untuk CD dan Canary Seed, dipasang pada sisi kiri & kanan sangkar, bisa di tangkringan atas ataupun tangkringan bawah. Penempatan cepuk bisa sesuai selera, asal tetap terjangkau oleh anakan kenari & pertimbangan ESTETIKA dalam sangkar.

[WAJIB] Setiap pagi pada jam ini, sisa pakan seperti kulit biji-bijian di kedua cepuk makanan (CD & Canary Seed) dibersihkan dengan cara ditiup perlahan, lalu tambahkan dengan yang baru dengan porsi secukupnya.

PAKAN TAMBAHAN: [WAJIB] Berikan telur puyuh setengah porsi, bisa digantung atau taruh dicepuk khusus.

[WAJIB] Berikan buah yang diselang seling tiap hari, antara Jagung Manis dan Apel. Jagung Manis dengan ukuran potongan yang tidak terlalu besar, kira-kira dengan tebal 1.5 cm. Lalu Apel dengan ukuran potongan secukupnya (perkiraan 8-12 jam habis). Pemberian antara buah Jagung dengan Apel bisa dibuat selang seling setiap harinya, misal: Senin - Jagung, Selasa - Apel, begitu seterusnya.

[WAJIB] Berikan sayuran yang diselang seling tiap hari, antara Selada dan Sawi Putih. Misal: Senin - Selada, Selasa - Sawi Putih, begitu seterusnya.

[WAJIB] Setiap pagi pada jam ini, setiap item pakan diatas (telur puyuh, buah & sayur) harus selalu diganti dengan yang baru.

A2. KEBERSIHAN SANGKAR, MANDI & PENJEMURAN RUTIN [WAJIB]
Setelah pakan lengkap telah beres diberikan, lalu selanjutnya bisa mulai pembersihan sangkar, ganti alas koran dengan yang baru, intinya bersih-bersih sangkar pada umumnya. 
Khusus untuk mandi anakan, berikan cepuk khusus untuk mandi & JANGAN disemprot, karena kita tidak tahu kondisi asli anakan. Mandi merupakan Naluri, jadi biarkan anakan mandi dengan sendirinya. Jadwal mandi bisa selang seling setiap hari, misal: Senin - Mandi, Selasa - tidak mandi, begitu seterusnya. (Mandi bisa berbarengan dengan penjemuran) 
Sekitar jam 7 pagi semua sudah beres, lalu sudah bisa melakukan penjemuran rutin. Cukup 60 - 90 menit saja per hari tiap pagi, intinya jangan lebih dari jam 9 pagi. Akan lebih bagus jika dijemur berdampingan dengan Kenari yang sudah gacor, agar naluri "BERKICAU" nya bisa cepat keluar.

Selesai dijemur lalu digantang dan anginkan di tempat yang teduh, cukup 15 - 30 menit saja. Setelah itu FULL KERODONG sampai nanti sore jam 16.00 WIB (4 sore).

B. SORE, mulai jam 16.00 WIB.

PENGGANTIAN PAKAN TAMBAHAN & LAINNYA:Buka kerodong sangkar anakan pada waktu sore ini, lalu anginkan dulu sebentar 15 menit sebelum melakukan penggantian pakan.

[WAJIB] Semua sisa telur puyuh (sudah bau), buah & sayur (sudah layu) yang pada jam PAGI diberikan, pada waktu sore jam 16.00 WIB harus diangkat/diambil dari dalam sangkar, lalu diganti dengan yang baru dalam kondisi segar/fresh (Telur puyuh setengah, buah jagung/apel secukupnya dan sayur selada/sawi). Porsi sama dengan JAM PAGI di atas, lalu biarkan sampai keesokan pagi besoknya lagi.
Setelah pakan tambahan telah diganti dengan yang baru, lalu biarkan lagi anakan diangin-angikan sampai jam 5 sore. Setelah itu FULL KERODONG lagi sampai keesokan paginya lagi. NOTE: Jangan menunggu gelap baru dikerodong, karena cuaca tidak menentu, biasanya cuaca sudah dingin, anakan kenari bisa sakit (*untuk daerah panas).

NB: Jika anakan sudah pada usia 60 hari ke atas, maka untuk waktu sore hari penggantian pakan tambahan (Telur puyuh, buah dan sayur) tidak diperlukan lagi. Cukup rutinitas pagi saja yang harus tetap dilakukan.

Kamis, 31 Januari 2013

JENIS-JENIS BURUNG KENARI

1. Kenari Norwich 
Burung kenari ini mempunyai sejarah sendiri. Penenun - penenun bangsa Flam yang memelihara burung ini pernah melarikan diri ke Inggris, untuk menghindani pembantaian bangsa Spanyol. Mereka tinggal di wilayah Norwich di Norflok (Inggris). Mereka inilah yang menjaga kelestanian burung ini. Burung kenari norwich dewasa ini merupakan burung kenari yang menanik. Burung ini mempunyai kelompok bulu yang tebal dan mempunyai bentuk yang serba “bulat”. Dengan dada bidang, punggung pendek lebar, sayap pendek dan ekor pendek, serta paruh juga pendek. Banyak dan burung ini yang memiliki warna hijau yang menanik Sekali. Burung ini jarang yang berwarna putih. Panjangnya antara 15—16 cm. 

2. Kenari Cinnamon
Burung Cinnamon dewasa ini mempunyai kesamaan dengan kenari Norwich dan ter golong burung yang menarik.Mereka inilah yang menjaga kelestanian burung ini. Burung ini mempunyai kelompok bulu yang tebal dan mempunyai bentuk yang serba “bulat”. Dengan dada bidang, punggung pendek lebar, sayap pendek dan ekor pendek, serta paruh juga pendek. Banyak dan burung ini yang memiliki warna hijau yang menanik Sekali. Burung ini jarang yang berwarna putih. Panjangnya antara 15—16 cm.

3. Kenari Border
Burung kenari border merupakan burung kenari yang paling populer. Burung ini berasal dan jenis cumberland fancy, dan bersumber dari negara perbatasan (border) antara lnggris dan Skotlandia. Burung ini berbentuk serba “bulat” dilihat dan sudut mana saja. Di dalam pertandingan, bentuk bulat itu sangat menentukan. Di samping itu tingkah burung harus menunjukkan kebiasaan gerak tertentu. Burung kenari border ini mencapai panjang 14 cm.

4. Kenari Lancashire
Disebutkan bahwa kenari ini adalah jenis kenari yang terbesar di Inggris. Jenis ini sekarang sudah jarang ditemu kan dalam bentuk aslinya. Burung ini lebih banyak disilang kan dengan jenis lain untuk mendapatkan badan yang besar. Jenis ini ada yang memiliki mahkota atau jambul yang di sebut lancashire coppy, dan ada pula yang kepalanya polos dan disebut lancashire plain head.

5. Kenari Gloster
Ini tergolong jenis burung kenari yang dihasilkan dan peternakan akhir-akhir ini. Kenari gloster tergolong lebih kecil, dengan panjang badan tak lebih dan 11 cm. Kenari gloster sengaja diternakkan ke arah jenis yang kecil dan diusahakan agar selalu kecil, sehingga binatang ini tidak boleh lebih dan ± 11 cm saat memasuki pertandingan. Di dalam gambar-gambar yang dapat dijumpai di buku-buku mengenai burung kenari kita akan dapat melihat bahwa kenari ini memiliki warna kuning dengan bagian sayap putih atau kehijau hijauan, sama seperti bagian ekornya. Pada kepala burung kenari gloster terdapat jambul, tetapi ada juga yang tidak. Burung dengan kepala polos dikenal dengan nama consort.

6. Kenari London Fancy
Kenari jenis mi disebutkan telah punah, dan burung kenari susah ditelusuri asalnya. Burung benar-benar sangat cantik. Bulunya berwarna keemasan yang cemerlang dengan sayap dan ekornya berwarna hitam, yang menaggal kan kontras yang sangat mengesankan. Ini tergolong jenis kenari Inggris yang sudah tua sekali, dan aslinya memiliki bintik-bintik hitam.

7. Kenari Yorkshire
Burung kenari ini merupakan hasil persilangan burung kenari lancashire dan burung kenari belgia. Bentuk burung ini terkadang digambarkan seperti wortel yang terbalik. Burung ini selalu berdiri tegak, dengan kaki panjang. Dengan keadaan seperti itulah para juri menilai keindahan burung kenari ini. Panjang burung mi kira-kira 16 cm.

8. Kenari Fife fancy
Kenari ini tergolong jenis baru, yang masih muda umurnya baru di pertengahan abad ini Bila melihat gambarnya, burung ini bentuknya sama seperti kenari london fancy, hanya ukurannya kecil, dengan bulu sayap dan ekor berwar na putih. Burung fife fancy ini sebenarnya burung border tetapi ukuran badannya lebih kecil. 
Disebut demikian karena bentuk secara keseluruhan praktis sama, kecuali perbedaan ukurannya. Ukuran burung ini harus tidak lebih dan 11 cm. Burung ini sangat mudah diternakkan dan dapat memberikan variasi bulu yang sangat luas.

9. Kenari Scotch Fancy
Di kalangan penggemar burung di inggris, burung ini di kenal dengan sebutan Bird O Circle, karena formasi dan kepala sampai ke ujung ekor pada waktu dipertandingkan berbentuk setengah lingkaran. Dalam pertandingan ada posisi, gerak, atau bunyi yang harus dipertontonkan oleh burung kenari. Keadaan yang tidak umum ini ditemukan Secara menonjol di wilayah Skotlandia dan Inggris Utara, Sedang di wilayah selatan burung ini tidak populer. Burung Scotch harus memiliki kepala kecil, lebih bulat sedikit dan kepala burung kenari belgia. Lehernya ramping dan pan jang, bahunya terisi penuh namun sempit dan bulat, sayap nya panjang dan menempel kuat ke badan, dan kaki yang panjang kuat terpentang dengan baik.
 
10. Kenari Belgia
Burung ini merupakan salah satu dan jenis burung-bu rung kenari yang diternakkan sejak dulu. Burung ini merupakan burung yang diambil bentuk dan kedudukannya saja. Kesannya seperti burung cacat, kepalanya kecil seperti kepala ular. Kenari ini sulit diternakkan dan umuninya telurnya ditetaskan dengan memakai burung kenari lain. Kenari ini Juga Bisa digolongkan dengan Kenari Scotch Fancy.

11. Kenari Roller
Telah disebutkan sebelumnya tentang burung kenari roller ini, yang tergolong merajai jenis burung kenari yang berkicau. Burung ini keturunan burung kenari jerman yang diternakkan secara besar-besaran di wilayah Pegunungan Hartz. Di pegunungan ini kira-klra 400 keluarga berkecimpung mengembangbiakkan kenari dan melatihnya. Cara lama yang dipakai untuk melatih burung ini adalah dengan memasukkan burung ke dalam sangkar kecil dan membiar kan burung ini mendengarkan suara burung yang dikenal indah suaranya (yang telah menang pertandingan, Misalnya). Tetapi dewasa ini orang menggunakan suara piringan hitam atau pita kaset.

12. Kenari Crest
Kenari Crest Kenari ini tergolong jenis yang tua dan burung kenari, sebab sudah ada di sekitar tahun 1950-an. Mula-mula di kenal dengan nama Turn crown, dan pada permulaan abad ini dikenal sebagai King of the fancy (Raja Fantasi). Mahkota burung.ini haruslah besar dan mengembang dan tengah tengah kepala dan mengembang ke depan sampai ke

paruh nya hampir sejajar dengan matanya sehingga mata hampir tertutup. Mahkota ini juga mengembang ke arah belakang kepala. Mahkota ini harus memiliki bentuk yang baik, luas dan tebal dengan bulu-bulu yang lebat dan lembut. Kenari mahkota adalah burung yang besar dan harus memiliki kepala yang besar, leher yang besar pendek dan badan bidang, sama seperti kenari norwich. Ternyata jenis crest ini ada yang mempunyai mahkota, tetapi ada pula yang memiliki kepala yang polos tanpa mahkota.
 
13. Kenari Frill
Kenari ini dikenal sebagai kenari belanda di abad ke 18, tetapi kemudian muncul berbagai jenis yang menyebar ke berbagai negara. Dewasa ini dikenal Frill dan Belanda, Italia, Paris, sedang pihak Jepang telah menghasilkan jenis yang kecil. Umumnya jenis frill ini tergolong sebagai burung yang besar, sebab panjangnya dapat lebih dan 20 cm. Ada tiga bagian yang disebut mantle, jabot, dan fin. Mantle (las) adalah bulu-bulu bagian punggung yang membelah di punggung dan jatuh secara sinietnis. Jabot adalah bulu di dada yang berombak dan menggulung ke dalam. Jabot ini harus datang dan tiap sisi dada untuk membentuk suatu ke rutan yang bertemu di bagian tengah bagaikan suatu bentuk kerang yang menutup. Sedang fin adalah bulu-bulu yang panjang, benar-benar berjumbai yang datang dan paha dan bergerak ke atas sekeliling sayap. Kenari frill yang indah dapat menjadi burung yang sangat indah, tetapi kenari yang buruk akan menjadi burung yang memberi kesan ganjil dan aneh karena bentuknya itu. Burung-burung mi tergolong sebagai burung ternak yang baik.

SEBAB KENARI STRES

Banyak orang yang sering bingung dengan bagaimana cara mengatasi kenari yang stress dan juga macet bunyi. Solusinya pun terkesan gampang namun pada prakteknya tidak semudah teorinya. Untuk mengatasi kenari agar tidak stress memang perlu perhatian ekstra, yang perlu diingat adalah stress pada burung kenari tidak hanya mengidap pada kenari jantan saja namun juga kenari betina.

Kecenderungan seekor burung untuk menjadi stress dipengaruhi oleh banyak faktor. Dalam Budidaya burung kenari beberapa faktor yang dapat menjadikan stress adalah:
1. Lingkungan yang terlalu bising dan ramai. Situasi ini sangat memicu kenari untuk stress. Lingkungan ramai seperti di pinggir jalan raya, di tengah area konstruksi dan pembangunan serta area dengan tingkat lalu lalang yang tinggi perlu dihindari.

2. Suhu dan cuaca yang tidak baik, misalnya saja terlalu panas atau terlalu dingin. Dalam situasi ini biasanya kenari akan mengalami macet bunyi, kurang lincah bahkan jika terlalu lama akan menimbulkan penyakit hingga kematian.


3. Suara burung lain juga turut memicu stress pada kenari. Hal ini terbukti karena beberapa pengalaman membuktikan bahwa kenari jantan mereka mengalami macet bunyi dan stress akibat didekatkan dengan burung lain yang lebih besar dan lebih "fighter".

4. Berdekatan dengan hewan lain, misalnya saja letak kandang yang kurang baik. Hal ini memungkinkan hewan lain seperti kucing, anjing, tikus, tokek dll dapat mengganggu kenyamanan si burung.

5. Kenari jantan yang terlalu birahi pada taraf tertentu akan lebih cepat mengalami stress. Biasanya burung akan sangat hiperaktif dan tidak terkendali.
 
Mengatasi Kenari Stress  
Cara mengatasi kenari stress ternyata harus dipahami secara lebih detail. Berikut ini beberapa cara mengatasi kenari stress :
a. Jauhkan dari tempat/lingkungan yang bising, terlalu panas dan terlalu dingin. Hal ini dapat berlaku juga jika kenari betina tidak mau mengerami telur dan tidak meloloh anak-anaknya.

b. Letakkan sangkar/kandang di tempat yang jauh dari hewan pemangsa. Biasanya orang meletakkan sangkar atau kandangnya di tempat yang agak tinggi. Jauhkan juga dari beberapa burung yang berkompeten untuk membuat kenari anda menjadi stress.

PERHATIAN: tidak semua burung mampu membuat kenari menjadi stress.

Jika burung terlalu birahi sebaiknya dikawinkan.

Untuk solusi kenari betina yang tidak mau mengerami telur dan meloloh anak-anaknya akan dibahas khusus di tulisan berikutnya

Jika kenari terlihat stress tanpa sebab, bisa jadi itu adalah sifat bawaan. Solusinya adalah dengan teknik kerodong sangkar dan pencelupan kepala kenari ke dalam air selama 1 detik.

MENGHILANGKAN KUTU BURUNG

Kutu pada burung bisa menyebabkan burung kerja tidak maksimal (karena selalu pengen garuk-garuk) selain itu juga bisa menyebabkan bulu burung rusak.
Sebenarnya banyak tips yang sudah ditulis oleh penghobi burung di berbagai media. Di sini saya hanya akan menggaris bawahi dan menekankan perlunya pencegahan, yang agaknya kurang diperhatikan.

Di antara penghobi burung ada yang menyarankan digunakan zat non-kimia, ada yang menyarankan pakai obat (kimia) merek tertentu untuk pengobatan. Masalah pengobatan memang perlu dibahas, tetapi pertama-tama yang ingin saya sampaikan adalah bagaimana mencegah agar burung tidak kutuan, disambung dengan masalah pengobatan.


A. Pencegahan:

1. Pastikan bahwa semua burung yang Anda miliki bebas kutu. Kalau membeli burung baru, pastikan semprot dengan larutan anti-kutu sebelum dicampur/dekatkan dengan burung lain. Terlebih lagi, jangan langsung dimasukkan ke karamba umum (karamba yang dipakai bareng bergantian dengan burung lainnya di rumah Anda). Kalau memang kutuan, air bekas mandi burung tersebut pasti meninggalkan telor/kutu yang bisa menular ke burung lain yang juga dimandikan di karamba tersebut belakangan.
Kalau memang tidak ada atau hanya tersedia satu, maka bersihkan sebersih mungkin dan semprot karamba yang habis digunakan oleh burung teman/burung baru itu dengan obat anti kutu. Kalau perlu sediakan karamba khusus burung baru dan yang bisa dipinjam teman ketika teman tersebut main ke rumah Anda untuk sekadar ngetrek bareng. 

2. Sama dengan masalah karamba, juga masalah kerodong. Jangan saling tukar kerodong dengan kerodong “burung asing”. Kalau dapat kerodong dari teman, pastikan juga dicuci bersih dan diobat anti kutu.
3. Jangan minta voer/kroto/buah dll langsung dari wadah pakan burung milik teman/orang lain.
Singkat kata, hindari semua benda yang potensial membawa kutu dan telornya dari luar ke burung Anda.
Seringkali kita membawa burung dan kebetulan voer-nya tumpah, dan biasanya kita minta barang sedikit ke teman dan langsung diambil-bagi dari wadah pakan burung teman kita. Ini juga potensial menjadi media penularan kutu (telor kutu), apalagi kalau wadah voer milik teman jarang dicuci/dibersihkan dan hanya main “tiup dan ganti voer”. 
4. Rutin cuci kandang, tiap hari sekali atau sepekan sekali ketika burung Anda dimandikan di karamba. Untuk burung yang non-karamba, ya usahakan sedemikian rupa sehingga selalu bersih dan bebas kutu. Cuci dengan sabun antiseptik atau juga semprot berkala dengan antikutu.
5. Jemur. Penjemuran, selain bermanfaat untuk burung, juga bisa meminimalisasi pengembangbiakkan jamur dan kutu di luar tubuh burung.
6. Hindari kondisi lembab untuk lingkungan burung. Dalam hal sangkar misalnya, kalau dalam kondisi basah jangan langsung dimasukkan ke rumah. Keringkan, dan kalau perlu Anda punya hairdryer khusus sangkar/ peralatan untuk burung. Hairdryer akan sangat bermafaat kalau kita tidak sempat menunggu keringnya sangkar secara alamiah (sinar matahari) padahal pada saat yang sama sangkar (dan burungnya) harus segera masuk rumah.
7. Lakukan penyemprotan rutin dengan obat kutu atau antiseptik ke benda-benda yang berhubungan dengan burung dan juga lantai jemurnya (kalau sering meletakkan burung di lantai) dsb.
B. Pengobatan:


1. Sebelum melakukan pengobatan, pastikan burung dalam kondisi sehat secara umum. Jangan melakukan pengobatan anti-kutu ketika burung sakit pilek dsb karena pada saat itu daya tahan burung sedang lemah. Dalam kondisi ini, kalau burung diterpa obat anti kutu dia akan mudah ngedrop karena obat tersebut minimal mengandung insektisida jenis tertentu yang bisa “memabukkan” burung.
2. Memilih obat.
Obat kutu ada dua. Kimiawi dan non-kimiawi.
a. Kimiawi adalah obat-obatan yang dijual secara umum dengan nama/merek yang berbeda-beda. Bentuknya juga macam-macam. Ada yang cair, serbuk juga pasta.
b. Obat yang non-kimiawi ada bermacam-macam, antara lain air rebusan daun sirih, air bekas cucian beras, air rebusan buah jambe (jarang dan sulit ditemukan) dll.
3. Penggunaan
a. Untuk penggunaan obat kimiawi, baca aturan pakai yang tertera dalam kemasan dan ikuti secara disiplin. Jangan bereksperimen untuk menambah atau mengurangi dosis yang ditentukan kecuali Anda sudah memiliki pengalaman sebelumnya atau pernah mendapat informasi dari sumber/teman yang bisa dipercaya dan pernah mengaplikasikannya.
Perhatian: Untuk obat kimiawi, gunakan sebagaimana peruntukannya. Jangan gunakan obat kutu untuk anjing misalnya pada burung. Antikutu untuk hewan besar sangat beda konsentrasi zat beracunnya dibanding untuk burung. Kalaupun Anda akan mengurangi dosisnya dengan cara kira-kira, maka akan berisiko tetap kebanyakan (bisa menyebabkan burung kelenger…) atau kurang (bisa menyebabkan pengobatan tidak efektif dan juga membuat kutu resisten/kebal sehingga semakin sulit dibasmi).
b. Untuk pengobatan secara non-kimiawi:
i. Air daun sirih: rebus 7-10 helai daun sirih dengan air sebanyak 1 liter (4 gelas ukuran normal). Setelah direbus sampai air berwarna hijau gelap (1 liter) diangkat dan didinginkan Air itu bisa disemprotkan ke burung secara merata dan usahakan benar-benar bisa masuk sampai ke bulub terdalam. Paling aman, burung dipegang dan dimandikan secara langsung di tangan sehingga air sirih merata membasahi bulu tanpa banyak mengenai mata burung (kalaupun kena juga nggak apa-apa asal tidak keterpa terus-menerus). Setelah dimandikan air sirih, jangan dibilas dulu sampai sekitar 1-2 jam (agar kutu dan telornya benar-benar “tahu rasa deh” hehehe).
ii. Untuk air bekas cucian beras, gunakan sama dengan cara untuk air rebusan daun sirih. Sebenarnya, air cucian beras tidak bersifat racun tetapi bisa menembus lapisan lilin pada bulu burung. Artinya, dia hanya bersifat “merontokkan” /melepaskan “pegangan” telor dan kutu pada bulu burung. Dengan demikian, penggunaan air cucian beras harus dibarengi dengan upaya melepaskan kutu secara manual dari bulu (dengan cara ditekan dan seret bulu burung). Artinya, penggunaan air cucian beras bisa dikombinasikan dengan penggunaan air sirih sehingga pembasmian kutu benar-benar efektif.
C. Pembasmian parasit burung secara menyeluruh


Sebenarnya yang disebut “kutu” adalah mengacu pada berbagai artropoda berukuran kecil hingga sangat kecil (wikipedia.com). Nama ini dipakai untuk sejumlah krustasea air kecil (seperti kutu air), serangga (seperti kutu kepala dan kutu daun), serta — secara salah kaprah — berbagai anggota Acarina (tungau dan caplak, yang berkerabat lebih dekat dengan laba-laba daripada serangga). Semua disebut “kutu” karena ukurannya yang kecil. Dengan demikian, pengertian awam istilah ini tidak memiliki arti taksonomi.
Dalam arti lebih sempit, kutu adalah serangga yang tidak bersayap dan berukuran kecil, yang dalam bahasa Inggris mencakup flea (kutu yang melompat, ordo Siphonaptera) danlouse (kutu yang lebih suka merayap, kebanyakan ordo Phtiraptera yangn semuanya adalah parasit). Dalam bahasa Indonesia keduanya tidak dibedakan, malah mencakup juga sebagian dari kerabat wereng (ordo Hemiptera) dan beberapa anggota ordo Coleoptera. Untuk menjelaskan, diberi keterangan di belakang kata “kutu”. Para biologiwan berusaha mendayagunakan kata tuma bagi kelompok Phtiraptera, walaupun menyadari terdapat kesulitan dalam penerapannya.
Berkaitan dengan aneka jenis serangga yang sebenarnya juga menjadi pengganggu burung, seperti caplak dan gurem (kremi) sebagai bentuk serangga yang lebih suka merayap dan bersifat parasit, sebaiknya kita memilih antikutu yang bisa mengatasi berbagai gangguan tersebut.
Saat ini telah diproduksi anti-kutu yang aman untuk burung tetapi manjur untuk membasmi bergagai jenis kutu, termasuk juga semut, parasit lain serta jamur (fungi) dan juga bisa digunakan sebagai antiseptik. Antikutu tersebut adalah FreshAves. Sesuai namanya, FreshAves ditujukan untuk membuat burung fresh atau segar karena terbebas dari semua jenis serangga pengganggu seperti kutu burung, caplak, tungau, gurem, semut dan parasit pengganggu lainnya.
FreshAves mengandung permethrine dan piperonyl butoxide. Permethrine dikenal sebagai pestisida yang aman yang sudah diujikan untuk penyemprotan nyamuk demam berdarah di berbagai wilayah di Indonesia. Berdasar ujicoba tersebut, permethrine terbukti mempunyai aktivitas insektisidal yang sangat tinggi baik untuk lalat, nyamuk, kutu dan insekta pengganggu yang lain, baik terhadap kecepatan kerja maupun efek residualnya. Dan yang lebih penting lagi, aman untuk hewan peliharaan dan manusia.
Sedangkan piperonyl butoxide merupakan sinergis dari permethrine, yakni berfungsi meningkatkan daya racun. Perlu diketahui, (zat) sinergis dalam insektisida bisa jadi tidak beracun tetapi bisa meningkatkan daya bunuh terhadap obyek. Contoh sinergis ini, selain piperonyl butoxide adalah sesamin (minyak yang berasal dari biji wijen).
Dengan kandungan seperti itu, FreshAvesl sangat tepat untuk digunakan sebagai pembasmi kutu dan segala parasit pengganggu burung Anda.

TERNAK LOVE BIRD


Sebelum memulai beternak Lovebird, kita harus bisa membedakan dulu antara Lovebird jantan dengan Lovebird betina. Secara fisik dan warna, burung tersebut susah untuk diketahui jenis kelaminnya. Cara yang paling gampang adalah dengan meraba kedua capit udang yang terletak dibawah duburnya. Jika keras, rapat dan lancip, biasanya jantan. Sedangkan burung betina capit udangnya lembek, lebar dan tumpul. Ciri lain adalah, Lovebird betina jika sudah birahi akan mengumpulkan bahan sarang dan diselipkan diantara kedua sayapnya sebelum dibawa kedalam kotak sarang.
Lovebird bisa diternak setelah memasuki usia di atas 7 bulan. Pilihlah Lovebird yang sehat dan tidak cacat sebagai calon indukan dan berusia relative masih muda karena Lovebird yang sudah berumur diatas 3 tahun biasanya sudah tidak terlalu produktif. Untuk mendapatkan kriteria seperti diatas, sebaiknya kita langsung membeli dari peternak yang sudah kita kenal.
Untuk memacu birahi, selain kwaci, tambahkan makanan extra berupa toge, jagung muda dan sawi. Ketiga jenis sayuran ini terbukti berguna untuk mendongkrak birahi Lovebird.


Walaupun Lovebird bisa diternak dengan cara diumbar dalam kandang beurukuran besar dengan jumlah lebih dari 1 pasang, akan lebih baik jika beternak Lovebird secara individual. Untuk 1 pasang Lovebird, bisa digunakan kandang dengan ukuran sekitar 80cm x 40cm x 40cm. Satu Kandang diisi satu pasang. Ini dilakukan supaya garis keturunan gampang dilacak sehingga suatu saat memudahkan kita untuk melakukan experiment dalam menghasilkan varian warna yang berbeda. Sediakan kotak sarang atau glodok untuk bertelor dan mengeram.
Tempat sarang atau glodok untuk Lovebird umumnya terbuat dari kotak kayu.
Bahan sarang bisa menggunakan serbuk kayu, kulit jagung yang sudah dikeringkan dan lain sebagainya.
Umumnya Lovebird bertelur antara 4 – 6 butir dan menetas setelah dierami sekitar 21 hingga 23 hari. Kedua indukan, baik jantan maupun betina saling bergantian menyuapi anaknya. Pada saat berumur sekitar 6 – 8 minggu, anak burung mulai keluar dari kotak sarang. Setelah anak burung bisa makan sendiri, segera pindahkan mereka ke sangkar lain sehingga indukannya bisa kembali melakukan siklus reproduksi.

Adakalanya indukan Lovebird tidak mau mengasuh anakannya. Jika kita menemukan kasus seperti ini, tidak ada cara lain kecuali harus diangkat dan disuapi sendiri. Siapkan kotak berukuran kira-kira 40x40x40cm yang didalamnya terdapat lampu bohlam 5 watt yang berfungsi sebagai penghangat. Anak Lovebird harus disuapi setiap 2 jam sekali. Makanan yang paling sesuai pada masa tersebut adalah bubur susu untuk bayi. Campurkan bubur susu dengan air matang (hangat-hangat kuku), lalu gunakan sendok untuk menyuapi anak burung. Tingkat kekentalan makanan tersebut harus disesuaikan dengan usia anak burung. Semakin bertambah usianya, semakin kental bubur susu yang diberikan. Setelah berumur 3 – 4 minggu, kita sudah boleh mulai memperkenalkan jenis makanan lain seperti sayuran, buah-buahan dan millet.

 

PERMASALAHAN DALAM BETERNAK LOVEBIRD
Tidak Mau Jodoh
Sering kita merasa kesal karena indukan yang ingin kita jodohkan ternyata tidak mau bersatu. Hal ini bisa disebabkan karena beberapa hal, al: keduanya berjenis kelamin sama, belum memasuki masa birahi, situasi atau lingkungan yang kurang mendukung.
 

Telur Tidak Menetas
Telur tidak menetes bisa disebabkan oleh beberpa hal al: Indukan yang mandul, kurang nutrisi, telur tidak dierami indukan, infeksi bakteri, dan lain-lain. Sering dijumpai dalam satu tetasan, ada 1 atau 2 telur yang tidak menetas. Ini adalah hal yang wajar dan tidak perlu di khawatirkan. Biasanya telur yang tidak menetas itu adalah telur yang terakhir. Menurut literature yang saya baca, bahkan di alam sekalipun, tidak semua telur bisa menetas.
 

Cacat Kaki
Sering kita jumpai anak Lovebird yang kakinya tidak bisa berdiri dan mencengkeram dengan sempurna serta cenderung miring ke samping. Hal ini disebabkan karena bahan sarang yang ada didalam sangkar kurang mencukupi sehingga Lovebird tidak mempunyai dasar berpijak yang tidak licin. Kebanyakan kasus ini dijumpai pada glodok yang beralaskan papan triplek. Hindarilah menggunakan bahan ini dan gunakan papan yang belum diserut sebagai bahan dasar glodok.


Pemacu birahi dan antisipasi penyakit dan obat-obatan
Jika Anda menangkar burung Lovebird usia dewasa dengan kondisi terlihat sehat tetapi tidak juga birahi dan kawin, atau kawin dan bertelur tetapi banyak telur yang tidak jadi, Anda bisa melakukan terapi pemberian BirdMineral selama 4-5 hari kemudian dilanjutkan dengan pemberian BirdMature yang serbuk (campur ke sayuran yang dipotong-potong) selama 6-7 hari. Setelah pemberian sepekan dilihat perkembangannya. Jika belum ada tanda kawin, ulang pemberian selama 6-7 hari dan dilihat lagi perkembangannya. Apabila tetap bermasalah, maka kemungkinan besar ada hal yang menjadi gangguan sehingga burung tidak tenang, seperti keberadaan tikus, orang lalu lalang, udara terlalu panas dan sebagainya.