Di dalam budidaya burung, makanan adalah hal yang paling
penting, karena setiap makhluk hidup membutuhkan makanan dan minuman.
Makanan pokok burung parkit adalah biji-bijian kecil seperti jewawut,
millet putih, millet merah, jagung muda, beras merah dan beberapa macam
biji-bijian lainnya.
Burung
parkit termasuk salah satu jenis burung yang tidak terlalu rewel
makannya. Bila sudah terlalu lapar, kayu sangkarpun akan digerus untuk
melampiaskan rasa laparnya.
Bila kita sudah siap
untuk memelihara burung parkit, baik itu untuk klangenan, bisnis ataupun
penelitian maka yang harus diperhatikan adalah masalah makanannya.
Meskipun terbilang gampang urusan kualitas biji-bijian yang akan
diberikan harus diperhatikan, agar kesehatan burung tetap terjaga
sehingga akan tampak sekali pada penampilannya yang prima ditandai warna
bulunya yang mengkilat, postur tubuhnya yang "berotot" tidak kerempeng.
Kaki dan paruhnya terlihat kekar.
Karena itu ada tips khusus disaat memilih pakan burung kesayangan kita tersebut:
1. Pilih
warna pakan seperti millet atau jewawut yang terlihat cerah dan
betul-betul berisi. Itu pertanda bahwa pakan tersebut masih segar. Dan
kadang ada pedagang pakan yang menjual stok pakan lama. Sehingga bila
tidak teliti, bisa jadi kita mendapatkan pakan biji-bijian tersebut
kurang berkualitas, yaitu ditandai bobot biji-bijian tersebut ringan
alias banyak yang kopong (kurang berisi).
2.Bila
memilih pakan kiloan dari pedagang langsung, ada baiknya pakan tersebut
kita seleksi dengan cara direndam air sebentar sehingga biji-bijian yang
kosong mengapung di atas sehingga bisa kita saring dan buang.
Biji-bijian yang baik akan tenggelam. Setelah perendaman segera kita
saring dan jemur dengan panas matahari dengan tujuan agar pakan tersebut
dalam keadaan kering dalam penyimpanan untuk menghindari jamur. Perlu
diingat bahwa pakan yang berjamur sangat berbahaya bagi kesehatan burung
parkit.
Cara lain untuk mengeringkan biji-bijian
yang sudah kita cuci ialah dengan cara disangrai (digoreng tanpa minyak)
sambil kita tambahkan sedikit garam mineral/dapur ataupun vitamin
(supplemen tambahan).
Kalau kita memilih pakan yang sudah jadi
(bentuk kemasan), tinggal kita berikan secara langsung. Makanan tambahan
berupa sayuran seperti tauge atau jagung muda sangat disukai parkit.
Makanan tersebut bisa kita berikan seminggu sekali untuk mengimbangi
kecukupan gizi si centil warna-warni.
3.Satu lagi yang
tidak kalah penting yaitu pemberian grid atau batu mineral yang bisa
diambil dari kulit sotong ataupun tumbukan batu bata merah. Tujuan
pemberian grid ini agar memberi kebutuhan mineral untuk si parkit
sekaligus membantu proses pencernaannya. Dalam istilah perburungan
ngasin atau asinan.