Burung Kenari adalah burung
penyanyi yang sangat banyak penggemarnya. Memiliki variasi warna yang
beragam dan kombinasi warna yang unik. Suara burung Kenari sangat
variatif dengan naik turun nada yang mempunyai ritme irama lagu yang
baik. Merawat burung Kenari sangatlah mudah dan menyenangkan.
Dibawah
ini adalah dasar – dasar cara perawatan burung kenari baik perawatan
harian dan saat akan dilombakan, namun demikian tidak semestinya cara
perawatan kenari di bawah ini dapat di ikuti, karena setiap burung (
kenari ) mempunyai sifat dan kebiasaannya masing – masing karena itu
perawatan dibawah ini hanya secara umum dan garis besarnya saja.
KARAKTER DASAR BURUNG KENARI (CANARY)
Mudah beradaptasi, burung ini sangat mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan.
Penyanyi
dan petarung. Apabila mendengar suara burung kenari lain atau melihat
burung sejenis, maka semangat tempurnya langsung berkobar.
Birahi
yang cenderung mudah naik. Burung ini sangat mudah naik birahinya,
banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung jenis ini.
Variasi pakan yang kurang tepat, penjemuran yang berlebih atau melihat
burung Kenari betina dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.
Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.
Tidak mudah stress. Burung jenis ini sudah ratusan tahun ditangkarkan oleh manusia
PEMILIHAN BAHAN BURUNG KENARI YANG BAIK
( CIRI-CIRI BURUNG KENARI YANG BAIK )
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung Kenar.
Berkelamin jantan,
ciri-ciri burung Kenari jantan dapat dilihat bentuk tubuh yang serasi,
mengeluarkan suara cuit yang lebih nyaring dan keras. Pilihlah kenari
jantan yang memiliki vent lebih besar dan panjang.
Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang.
Kepala berbentuk kotak. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.
Postur badan,
pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan
ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan
berbadan pendek.
Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat,
ini menandakan bahan tersebut sehat. Pilihlah Kaki yang besar dan
terlihat kering. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.
MAKANAN YANG SESUAI UNTUK BURUNG KENARI
Bijian Mix.
Pakan utama burung ini adalah Canary Seed. Tetapi kita dapat memberikan
biji-bijian yang telah dicampur yang banyak dijual dipasaran.
Sayuran dan buah-buahan.
Burung Kenari sangat menggemari sayur dan buah-buahan seperti: daun
selada, daun sawi, gambas, mentimun, paprica, wortel, buah apel, buah
pir, jagung muda.
Telur dan Kroto.
Pada kondisi tertentu, kedua pakan ini sangat dibutuhkan untuk
menunjang pertumbuhan, vitalitas fungsi-fungsi organ burung Kenari.
Asinan.
Untuk mencukupi kebutuhan kalsium, burung ini membutuhkan asupan
kalsium tambahan. Dapat diberikan tulang sotong untuk melengkapi
kebutuhan kalsium yang dibutuhkan.
Roti kering. Disamping menggemari pakan-pakan diatas, burung Kenari juga menyukai roti kering (jangan berikan roti kering yang memiliki kandungan garam dan gula yang tinggi).
PERAWATAN DAN STELAN HARIAN BURUNG KENARI
Perawatan
harian untuk burung Kenari relatif sama dengan burung berkicau jenis
lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.
Berikut ini Pola Perawatan Harian dan Stelan Harian untuk burung Kenari:
Jam
07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan
(karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing
burung)
Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Pakan dan Air Minum.
Berikan Sayuran segar atau Buah.
Penjemuran
dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama
penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung-burung Master.
Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
Kontrol Pakan, Air Minum, Sayuran dan Buah.
Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.
(PENTING)
Kroto segar diberikan 1 sendok teh maksimal 2x seminggu.
Telur Puyuh dapat diberikan 2x seminggu.
Variasi pemberian sayuran segar dan buah-buahan adalah kunci keberhasilan dalam perawatan burung kenari.
Asinan harus selalu tersedia didalam sangkar.
Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam seminggu.
Berikan Multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.
PENANGANAN APABILA BURUNG KENARI OVER BIRAHI
Berikan Mentimun selama 2 hari berturut-turut
Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore
Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja
Waktu pengumbaran dibuat lebih sering dan lebih lama
PENANGANAN APABILA BURUNG KENARI KONDISINYA DROP
Berikan buah Apel 4 hari berturut-turut
Perbanyak campuran Lin Seed, Niger Seed dan biji Fumayin pada pakan bijiannya.
Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi 3x seminggu
Mandi dibuat 2 hari sekali saja
Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung Kenari lain dahulu
Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari
PERAWATAN DAN STELAN BURUNG KENARI UNTUK LOMBA
Perawatan
lomba sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan harian. Tujuan
perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung agar mempunyai
tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil. Kunci
keberhasilan perawatan lomba yaitu mengenal baik karakter dasar
masing-masing burung.
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Lomba untuk burung Kenari:
H-3 sebelum lomba, berikan buah Apel diselingi Kroto.
H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
1 Jam sebelum di gantang lomba, berikan burung Telur Puyuh.
(PENTING)
Sebaiknya, mulai H-6 burung diisolasi. Jangan sampai melihat dan mendengar suara burung Kenari lain.
PERAWATAN DAN STELAN BURUNG KENARI PASCA LOMBA
Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan pasca Lomba untuk burung Kenari:
Perawatan dan Stelan pakan dikembalikan ke Stelan Harian.
Berikan Multivitamin pada air minum pada H+1 setelah Lomba.
Sampai H+3 setelah Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.
SUARA MASTER YANG BAIK UNTUK BURUNG KENARI (CANARY)
Irama
lagu yang dimiliki burung memegang peranan yang sangat penting di dalam
penilaian lomba burung berkicau. Karena kembali kepada filosofi burung
berkicau, daya tarik utama dari burung berkicau adalah kemampuan
berkicaunya (irama lagu).
Memilih
suara-suara master untuk burung andalan kita janganlah terfokus hanya
memilih suara-suara master yang kedengarannya unik dan bagus.
Sangat
banyak metode dan cara-cara yang dapat dilakukan di dalam proses
pemasteran burung berkicau. Dan juga banyak sekali berkembang
mitos-mitos yang keliru dalam prakteknya dilapangan. Salah satu mitos
aneh yang berkembang, yaitu burung yang akan di master harus melihat
burung masternya, agar burung yang di master dapat menirukan gaya bunyi
dan cara membuka mulut burung master tersebut. Mitos lainnya yaitu
proses pemasteran burung berkicau harus menunggu burung dalam keadaan
ganti bulu atau mabung.
Sebenarnya
Pemasteran dapat kita lakukan tidak harus menunggu burung berkicau
dalam keadaan mabung atau berganti bulu. Burung berkicau dalam keadaan
normal, bahkan dalam keadaan top form pun juga dapat dilakukan
pemasteran. Ada Mitos yang mengatakan pemasteran burung harus menunggu
masa burung mabung.
Alasannya
karena pada saat mabung, burung berkicau cenderung untuk banyak diam
dan sangat jarang sekali berkicau. Burung yang banyak diam pada masa
mabung tersebut, cenderung untuk lebih banyak menggunakan waktunya untuk
menyimak dan mengolah suara-suara yang ada disekelilingnya. Apabila
suara yang didengarnya sesuai dengan tipikal karakter suaranya, maka
akan direkam dan ditirukan.
Kunci
keberhasilan dalam memaster burung (pemasteran burung berkicau) adalah
memaster burung dengan suara-suara master (burung master) yang cocok dan
sesuai dengan karakter dasar lagu burung yang akan di master (burung
maskot).
Cara Memilih Burung Kenari Yang Bagus
Mengingat
banyaknya varietas kenari yang dikembangkan saat ini, maka untuk
memilih kenari harus disesuaikan dengan tujuannya. Yakni, apakah akan
memilih kenari postur (type canary), kenari penyanyi (song canary), kenari warna (color canary),
atau campuran di antara tipe itu, atau sembarang saja yang penting
kenari. Kalau Anda ingin kenari dengan lagu yang bagus, tentunya bisa
memilih kenari-kenari tipe penyanyi. Sedangkan untuk yang posturnya
bagus, Anda bisa memilih kenari postur. Sedangkan untuk memilih kenari
warna, ya tinggal tentukan berdasar warna yang Anda sukai.
Hanya
saja, Anda bisa memilih kenari secara umum yang biasanya disenangi saat
ini. Yakni yang posturnya besar dan lagunya bagus. Untuk pilihan ini,
tentunya Anda bisa memilih kenari-kenari hasil silangan sub-spesies yang
berbeda, misalnya silangan Yorkshire dengan Waterslager, atau Yorkshire dengan Spanish Timbrado dan lain-lain.
Tips pemilihan:
Gaya tarung kenari berdasar bentuk body dan kondisi sayap dimana gaya tarung kenari bisa dikelompokkan dalam 3 jenis.
Gaya
buka sayap turun ½ atau hanya turun sedikit, dengan kepala hanya
menggelang-geleng kanan-kiri (yang disebutnya gaya Steve Wonder).
Gaya buka sayap turun penuh ke arah bawah, dengan model tarung sambil jalan kanan-kiri.
Gaya buka sayap ke arah depan, dengan model tarung sambil jalan kanan-kiri.
Gaya
1, biasanya dilakukan oleh kenari-kenari dengan body keseluruhan yang
terlihat tidak proporsional dan, jika dalam keadaan normal/tidak
beraksi, kedua sayap bertemu bersilangan membentuk gunting dan
karenanya, jarak antara ujung sayap dengan pangkal ekor relatif jauh
(tidak bersentuhan). Kalau dilihat dari atas bodinya terlihat seperti
persegi panjang dengan perbandingan panjang: lebar = 3:1.
Gaya
2, biasanya dilakukan oleh kenari dengan body proporsional, panjang dan
kalau dilihat dari atas bodinya terlihat seperti persegi panjang dengan
perbandingan panjang: lebar = 4:1; ujung bulu kedua sayap sejajar ke
arah belakang, lurus.
Gaya
3, sama dengan ciri pemilik gaya 2, denagn perbedaan pada sayap yaitu
ujung bulu kedua sayap sejajar ke arah belakang tetapi agak turun jatuh
(ngglembreh- Jawa).
Cepat lambatnya kenari bunyi berdasar ketebalan bulu:
Kenari dengan bulu tebal (yang dia istilahkan “bulu rangkap”) cenderung lama untuk bisa bernyanyi secara maksimal.
Kenari dengan bulu tipis (yang dia istilahkan dengan “bulu satu”) lebih cepat berbunyi dengan capaian lagu maksimal.
Cepat lambatnya kenari bunyi berdasar warna dominan pada bulu:
Kenari yang memiliki warna dominan cerah (putih, kuning, orange) cenderung lama untuk bisa bernyanyi secara maksimal.
Kenari yang tidak memiliki warna dominan cerah (putih, kuning, orange) lebih cepat berbunyi dengan capaian lagu maksima
Kelebihan dan kelemahan kenari berdasar ketebalan bulu:
Kenari
berbulu tebal/rangkap lebih bisa membawakan lagu dengan cengkok yang
terdengar lebih jelas ketimbang kenari berbulu satu/tipis karena dalam
membawakan suara hanya sedikit ditingkahi dengan gaya (baik sayap,
maupun jalan kanan-kiri).
Kenari berbulu tipis lebih lincah dan bisa bergaya dengan mengandalkan suara-suara tembakan.
Cara perawatan
Sangkar:
Kenari
sebaiknya ditempatkan di sangkar besar ukuran 45 x 45 x 50 cm dengan
diberi tangkringan berdiameter 1 cm dari kayu kasar tetapi tidak
runcing, seperti kayu asam misalnya. Tangkringan bisa dibuat bersusun
dua, dengan dua tangkringan di atas dan satu di bawah.
Pakan:
Hal
utama yang perlu diperhatikan dalam hal pakan adalah menu yang variatif
sehingga kecukupan nutrisi, vitamin dan mineralnya. Pakan yang bagus,
selain lengkap nutrisinya seperti protein, karbohidrat, juga lengkap
vitaminnya seperti vitamin A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C
dan K3. Selain itu, perlu pula mengandung zat esensial seperti D-L
Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (sesungguhnya adalah salah satu
bentuk dari Vitamin B) dan Ca-D
Di
samping vitamin, perlu juga kecukupan mineral. Mineral dibutuhkan dalam
pembentukan darah dan tulang, keseimbangan cairan tubuh, fungsi syaraf
yang sehat, fungsi sistem pembuluh darah jantung dan lain-lain. Seperti
vitamin, mineral berfungsi sebagai ko-enzim, memungkinkan tubuh
melakukan fungsinya seperti memproduksi tenaga, pertumbuhan dan
penyembuhan.
Yang
termasuk mineral yang diperlukan burung kenari adalah Calcium,
Phosphor, Iron, Manganase, Iodium, Cuprum, Zinccum, Magnesium, Sodium
Chlorin dan Kalium.
Perawatan dan setelan kenari mabung
Masa
mabung (moulting) merupakan masa yang sangat menuntut perhatian
penghobi burung. Bulu yang hilang dan digantikan selama masa mabung atau
meranggas ini menyerap 25% dari total protein yang ada di dalam tubuh
burung. Inilah mengapa selama masa mabung perlu ditambahkan juga protein
sebesar seperempat total protein dalam tubuh burung.
Bulu-bulu
dan selongsong bulu terdiri atas lebih dari 90% protein, khususnya
protein yang disebut keratins. Protein bulu berbeda dengan protein pada
tubuh dan telur serta memerlukan jumlah proporsional yang berbeda atas
asam amino (pembangun sel atau blok protein). Burung harus mengonsumsi
makanan dengan kandungan asam amino jenis ini kemudian menyerap dan
disimpan sebagai protein (keratin) khusus bagi keperluan pertumbuhan
bulu. Proses ini sangat penting bagi burung dan tubuh burung harus
bekerja ekstra untuk mendapatkan gizi yang cukup untuk membentuk bulu
secara sempurna.
Ketika
burung mabung, mereka juga memerlukan energi yang besar untuk
memproduksi bulu baru. Keperluan energi yang diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan protein, menyebabkan burung harus mengonsumsi lebih banyak
makanan selama meranggas untuk dapat mempertahankan pertumbuhan bulu
baru. Untuk diketahui saja, energi yang diperlukan burung selama masa
mabung sebesar dua setengah kali lebih banyak ketimbang burung yang
sedang memproduksi telur.
Faktor-faktor
yang berpengaruh pada masa mabung tidak bisa sepenuhnya dipahami,
karena sangat kompleks. Umur burung, musim saat mabung, cuaca harian,
kadar hormon dan siklus perkembangbiakan, semua menjadi faktor penentu
bagi keberhasilan atau kegagalan burung melewati masa mabung.
Hal
yang paling utama untuk diingat adalah bahwa pada saat burung mabung,
Anda harus memberikan suplai pakan yang cukup sehingga mereka bisa
mengembangkan bulu-bulu sesempurna mungkin.
Untuk
menyediakan protein yang diperlukan untuk peningkatan produksi bulu,
Anda harus meningkatkan asam amino yang mengandung sulfur seperti
metionin dan sistin. Protein seperti itu bisa ditemukan di dalam daging
hewan. Daging dapat diberikan kepada kebanyakan burung yang sedang
mabung dalam jumlah kecil plus pemberian suplemen makanan yang baik.
Suplemen multivitamin dan multimineral yang baik seharusnya mengandung
berbagai vitamin dan mineral serta asam amino untuk memungkinkan
tumbuhnya bulu secara normal.
Meskipun
pada umumnya mabung berjalan normal, ada beberapa hal yang sering
mengganggu masa mabung burung, khususnya tumbuhnya bulu yang tidak
merata atau bahkan ada bulu yang tidak rontok (sekadar nyulam).
Penggangu tersebut antara lain:
* Penyakit – Penyakit
yang disebabkan virus circovirus (Beak and Feather Disease) dan virus
polyoma adalah penyakit paling umum yang menyebabkan burung kesulitan
memproduksi bulu. Psittacosis kronis, gangguan parasit dan infeksi
bakteri pada usus dapat pula menyebabkan bulu burung sulit tumbuh.
* Gizi buruk
– Sebagaimana digambarkan di atas, persyaratan untuk berlangsungnya
produksi bulu secara normal memang sangat banyak, dan karenanya makanan
yang kurang gizi bisa menyebabkan tumbuhnya bulu yang tidak berkualitas
(mudah patah, mudah kusam, melintir/ keriting dan sebagainya).
* Kimiawi
– penggunaan bahan kimiawi sering menyebabkan bulu tumbuh tidak
sempurna atau bahkan merusak bulu. Salah satu contohnya adalah zat
pembasmi cacing pada merpati yang dikenal sebagai Mebendazole. Bahan
kimia ini akan menyebabkan bulu burung melintir jika diberikan semasa
burung mabung.
* Stres
– Hal ini terjadi terutama untuk burung yang disuapi/loloh dengan
tangan manusia. Tangan manusia menyebabkan bulu baru tidak bisa
berkembang sempurna dan sebagainya.
Apa yang perlu Anda lakukan agar burung dapat memiliki bulu baru sebaik mungkin?
Pertama-tama menyingkirkan segala cacing, kutu, mikroba pengganggu dan parasit lainnya.
Kedua, pastikan tidak satu pun dari burung Anda menjadi pembawa virus bibit penyakit, misalnya Polyoma.
Ketiga,
berikan gizi yang cukup selama burung meranggas/mabung dengan pakan
yang bagus. Hanya saja perlu diingat bahwa pakan yang bagus bukan
berarti pakan yang banyak, sebab terlalu banyak pakan yang hanya
mengandung karbohidrat misalnya, hanya akan membuat burung kekurangan
gizi meski secara fisik terlihat gemuk.
Jika
Anda telah melakukan semua hal di atas dan masih mengalami masalah
dengan kualitas bulu Anda perlu berbicara dengan dokter hewan khusus
burung.
Cara Smart menggunakan BirdVit
Dalam
kaitan dengan persoalan mabung inilah disarankan kepada penghobi burung
untuk memberikan burung asupan tambahan, misalnya BirdMolting atau juga
BirdVit untuk burung yang sedang mabung. Cara ini lebih smart” sebab
BirdVit adalah multivitamin dan multimineral yang sangat diperlukan
burung selama masa mabung.
BirdVit mengandung hampir semua vitamin dan mineral yang diperlukan burung, seperti:
Vitamin utama, yakni A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3.
Zat
esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (sesungguhnya
adalah salah satu bentuk dari Vitamin B) dan Ca-D Pantothenate.
Mineral
utama seperti potasium chlorida, sodium chlorida, magnesium sulfate,
mangan sulfate, iron sulfate, zinc sulfate, copper sulfate dan cobalt
sulfate.
Dengan
demikian, selama kita menggunakan BirdVit untuk menangani burung
mabung, maka kita cukup memberikan porsi pakan seperti sediakala tanpa
khawatir burung kekurangan “energi masa mabung”. Sebab, memang benar
energi yang diperlukan burung ketika mabung bukanlah energi yang hanya
akan mengumpul menjadi lemak tetapi energi untuk pertumbuhan bulu
seperti asam amino yang mengandung sulfur seperti metionin dan sistin.
Pola perawatan masa mabung:
Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.
Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari.
Pemberian
porsi pakan tambahan diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan
untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru.
Misalnya: Tambahkan biji niger sed, variasikan pemberian sayuran segar
dan buah.
Berikan mltivitamin yang berkualitas yang dicampur di air minum.
Lakukan
pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam
dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai
dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan
karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master.
Dari
berbagai keterangan tips tersebut di atas itu kembali kepada burung
tersebut dalam pemeliharaan keseharian atau kebiasaan masing – masing
burung.