Jumat, 01 Februari 2013

MAKANAN BURUNG PARKIT

Di dalam budidaya burung, makanan adalah hal yang paling penting, karena setiap makhluk hidup membutuhkan makanan dan minuman. Makanan pokok burung parkit adalah biji-bijian kecil seperti jewawut, millet putih, millet merah, jagung muda, beras merah dan beberapa macam biji-bijian lainnya.


Burung parkit termasuk salah satu jenis burung yang tidak terlalu rewel makannya. Bila sudah terlalu lapar, kayu sangkarpun akan digerus untuk melampiaskan rasa laparnya.

Bila kita sudah siap untuk memelihara burung parkit, baik itu untuk klangenan, bisnis ataupun penelitian maka yang harus diperhatikan adalah masalah makanannya. Meskipun terbilang gampang urusan kualitas biji-bijian yang akan diberikan harus diperhatikan, agar kesehatan burung tetap terjaga sehingga akan tampak sekali pada penampilannya yang prima ditandai warna bulunya yang mengkilat, postur tubuhnya yang "berotot" tidak kerempeng. Kaki dan paruhnya terlihat kekar.


Karena itu ada tips khusus disaat memilih pakan burung kesayangan kita tersebut:
1. Pilih warna pakan seperti millet atau jewawut yang terlihat cerah dan betul-betul berisi. Itu pertanda bahwa pakan tersebut masih segar. Dan kadang ada pedagang pakan yang menjual stok pakan lama. Sehingga bila tidak teliti, bisa jadi kita mendapatkan pakan biji-bijian tersebut kurang berkualitas, yaitu ditandai bobot biji-bijian tersebut ringan alias banyak yang kopong (kurang berisi).

2.Bila memilih pakan kiloan dari pedagang langsung, ada baiknya pakan tersebut kita seleksi dengan cara direndam air sebentar sehingga biji-bijian yang kosong mengapung di atas sehingga bisa kita saring dan buang. Biji-bijian yang baik akan tenggelam. Setelah perendaman segera kita saring dan jemur dengan panas matahari dengan tujuan agar pakan tersebut dalam keadaan kering dalam penyimpanan untuk menghindari jamur. Perlu diingat bahwa pakan yang berjamur sangat berbahaya bagi kesehatan burung parkit.
Cara lain untuk mengeringkan biji-bijian yang sudah kita cuci ialah dengan cara disangrai (digoreng tanpa minyak) sambil kita tambahkan sedikit garam mineral/dapur ataupun vitamin (supplemen tambahan).
Kalau kita memilih pakan yang sudah jadi (bentuk kemasan), tinggal kita berikan secara langsung. Makanan tambahan berupa sayuran seperti tauge atau jagung muda sangat disukai parkit. Makanan tersebut bisa kita berikan seminggu sekali untuk mengimbangi kecukupan gizi si centil warna-warni.

3.Satu lagi yang tidak kalah penting yaitu pemberian grid atau batu mineral yang bisa diambil dari kulit sotong ataupun tumbukan batu bata merah. Tujuan pemberian grid ini agar memberi kebutuhan mineral untuk si parkit sekaligus membantu proses pencernaannya. Dalam istilah perburungan ngasin atau asinan.

TANDA PARKIT AKAN BERTELUR

Tidak selalu mudah untuk mengetahui tanda apakah burung parkit betina sedang hamil dan siap bertelur. Tidak seperti binatang lainnya, parkit tidak memiliki tanda spesifik saat hendak bertelur. Jika parkit betina sudah dikawinkan, amati berbagai gejala berikut untuk mengetahui apakah parkit sudah siap bertelur atau belum.

Bersarang
Amati apakah parkit betina mulai membuat sarang di kandang! Parkit biasanya membuat sarang dari berbagai material yang terdapat dalam kandang. Sarang ini dipergunakan sebagai tempat parkit menempatkan telur-telurnya. Jika parkit betina mulai membangun sarang, ini menjadi pertanda peliharaan Anda mungkin akan segera bertelur. Bantu parkit mempersiapkan proses bertelur dengan memberikan berbagai material pembuat sarang seperti ranting atau rumput kering.
 
Gelisah
Perilaku parkit betina yang lebih gelisah atau tegang dari biasanya merupakan salah satu tanda bahwa si parkit mungkin akan bertelur. Parkit yang biasanya bertengger, saat sedang akan bertelur umumnya menjadi lebih sering tinggal di lantai kandang. Jika hal ini terjadi dalam waktu lama, parkit mungkin mengalami kesulitan untuk bertelur. Cobalah menggosokkan sedikit minyak zaitun pada anus parkit sehingga telur lebih mudah keluar. Jika metode ini tidak membantu, mungkin Anda perlu membawa parkit ke dokter hewan.
Perubahan FisikMasa parkit bertelur umumnya hanya berlangsung sekitar dua hari sehingga tanda-tanda fisik umumnya tidak terlalu terlihat. Perut parkit betina yang hendak bertelur tidak selalu tampak membesar. Jadi, melihat perubahan perilaku umumnya lebih akurat dibanding melihat terjadinya perubahan fisik

HARGA BURUNG DI SOLO - SEPTEMBER 2013

Berikut ini adalah daftar harga burung dan beberapa unggas dan hewan peliharaan lain pada awal September 2013 di Solo dan sekitarnya
(BESARAN ANGKA DI SINI ADALAH HARGA PER EKOR, KECUALI DISEBUT KHUSUS HARGA PER PASANG).
  1. African parrot (jenis dan jumlah terbatas) 1.250.000 – 1.750.000
  2. American parrot (jenis dan jumlah terbatas) 1.250.000 – 1.750.000
  3. Anis Ampenan trotolan 250.000, dewasa hutan 150.000
  4. Anis Cendana trotolan 350.000, dewasa hutan 250.000
  5. Anis Kembang – jaminan jantan 400.000 acak 350.000
  6. Anis Merah trotol – jaminan jantan 1.000.000, acak (bisa jantan-bisa betina) 600.000
  7. Ayam hutan remaja jantan 300.000, betina 100.000
  8. Ayam hutan tangkapan dewasa 350.000
  9. Ayam kate dewasa 250.000-300.000/ pasang
  10. Ayam ketawa anakan betina 50.000
  11. Ayam ketawa anakan jantan 100.000
  12. Ayam ketawa dewasa jantan atau betina 200.000-500.000
  13. Ayam serema 250.000/pasang
  14. Bancit/bangcit bakalan 30.000, sudah jadi 80.000 ke atas
  15. Bekisar anak 50.000 – 100.000
  16. Bekisar dewasa 400.000 – 1.000.000 (tergantung kualitas)
  17. Beo anakan 800.000
  18. Beo dewasa hutan 500.000
  19. Betet 300.000
  20. Blackthroat jantan anakan 1.250.000, betina 1.150.000; dewasa jantan (sudah jadi) 2.000.000 – 2.500.000, betina 1.500.000
  21. Branjangan jawa trotolan 1.000.000, dewasa (burung jadi) 2.500.000 ke atas.
  22. Branjangan kalimantan 250.000
  23. Branjangan NTB 100.000
  24. Bubut 60.000
  25. Cendet/pentet tangkapan hutan 60.000
  26. Cendet/pentet trotolan 80.000 – 100.000; cendet mandura anakan/trotol 150.000.
  27. Ciblek gunung dewasa hutan 80.000
  28. Ciblek kebun anakan jantan 150.000
  29. Ciblek kebun dewasa hutan 150.000
  30. Ciblek kebun dewasa hutan 150.000
  31. Ciblek sawah bakalan 40.000, sudah jadi 100.000 ke atas
  32. Cililin dewasa hutan coklat 1.000.000, hitam 500.000
  33. Cucak ijo banyuwangi trotol 1.500.000; dewasa hutan 1.000.000
  34. Cucak ijo cungkok 1.000.000
  35. Cucak ijo sumatra dewasa hutan 500.000
  36. Cucak ijo sumatra trotolan 600.000-650.000
  37. Cucak jenggot 150.000-200.000
  38. Cucak keling 50.000
  39. Cucak kencur/ bayeman 50.000
  40. Cucak rante dewasa hutan 100.000-125.000
  41. Cucak rante trotolan 150.000
  42. Cucak tembak/kapas tembak bakalan 250.000
  43. Cucakrowo anakan penangkaran (3-4 bulan) 7.000.000 – 10.000.000/pasang.
  44. Cucakrowo tangkapan hutan 3.000.000 – 5.000.000/ekor
  45. Decu dewasa hutan 100.000-150.000
  46. Decu trotolan 250.000
  47. Derkuku hutan 50.000
  48. Gagak  2.500.000
  49. Gaok 500.000 – 750.000
  50. Gelatik belong tangkapan hutan 150.000/pasang; hasil penangkaran 200.000/pasang
  51. Gelatik putih/silver/ krem 500.000/pasang
  52. Gelatik Wingko anakan 125.000, dewasa hutan 40.000
  53. Gemak/puyuh liar 80.000 – 100.000
  54. Gereja anakan 20.000, dewasa 10.000
  55. Jalak bali trotolan/anakan 10.000.000 – 15.000.000/pasang bersertifikat
  56. Jalak hitam/kebo 50.000 – 100.000
  57. Jalak malaysia jambul 100.000 – 150.000
  58. Jalak Nias bakalan 150.000, sudah jadi 500.000 (tergantung pada kualitas)
  59. Jalak putih 800.000/ekor
  60. Jalak suren jawa trotolan penangkaran 400.000 – 500.000/ekor
  61. Jalak suren sumatera dewasa hutan 200.000/ekor
  62. Kacamata/pleci 20.000-25.000 (yang sudah jadi 500.000, dada kuning trotolan 20.000 – 30.000, dada putih trotolan 30.000 – 50.000)
  63. Kacamata/pleci NTB 30.000
  64. Kacamata/Pleci Peron 50.000
  65. Kacer jawa trotolan 750.000, dewasa hutan 500.000
  66. Kacer poci/skoci trotolan 350.000, dewasa hutan 300.000
  67. Kapasan 60.000
  68. Kenari AF yorkshire anakan 300.000-400.000
  69. Kenari Border anak 800.000, dewasa (jantan atau betina) 1.500.000
  70. Kenari F1 yorkshire anakan 1.200.000
  71. Kenari F2 yorkshire anakan 2.400.000 – 2.800.000
  72. Kenari frill 1.500.000
  73. Kenari Gloster anak 500.000, dewasa (jantan atau betina) 1.000.000
  74. Kenari Lizard anak 600.000, dewasa 1.000.000
  75. Kenari lokal bakalan bond 185.000
  76. Kenari lokal bakalan hijau 135.000
  77. Kenari lokal bakalan kuning  185.000
  78. Kenari lokal bakalan orange/sunkis 250.000 ke atas
  79. Kenari lokal bakalan putih 250.000
  80. Kenari red intensif jantan 1.500.000, betina 1.000.000
  81. Kenari Taiwan jantan 750.000, betina 500.000
  82. Kenari yorkshire betina 4.000.000 – 6.000.000
  83. Kenari Yorkshire jantan 4.500.000-10.000.000
  84. Kepodang bali/ sumbawa 250.000
  85. Kepodang jawa 500.000
  86. Kolibri delima/merah 100.000
  87. Kolibri manggar bakalan 100.000
  88. Kolibri muncang bakalan 150.000 – 200.000
  89. Kolibri ninja 250.000 – 300.000
  90. Kutilang 30.000 – 50.000
  91. Kutilang emas 50.000 – 75.000
  92. Kutilang malaysia 100.000
  93. Kutilang sumatera 100.000 – 150.000
  94. Laura 90.000
  95. Lovebird anakan non klep kuning 300.000
  96. Lovebird anakan non klep warna acak 500.000
  97. Lovebird klep/kacamata albino mata hitam 1.000.000
  98. Lovebird klep/kacamata albino mata merah anakan 3.000.000 – 3.500.000, dewasa 4.000.000 ke atas
  99. Lovebird klep/kacamata biru anakan 500.000
  100. Lovebird klep/kacamata hijau (kepala hitam/merah) 500.000.
  101. Lovebird klep/kacamata hitam anak 800.000, dewasa 400.000 – 1.000.000
  102. Lovebird klep/kacamata kepala emas anakan 900.000 – 1.000.000
  103. Lovebird klep/kacamata lutino mata hitam 1.500.000
  104. Lovebird klep/kacamata lutino mata merah anakan 2.500.000, dewasa 3.000.000 – 4.000.000 tergantung kualitas warna
  105. Lovebird klep/kacamata olive anak 800.000, dewasa 400.000 – 1.000.000
  106. Lovebird klep/kacamata pastel biru anak 500.000, dewasa 700.000
  107. Lovebird klep/kacamata pastel kuning anakan 1.000.000, dewasa 2.000.000
  108. Lovebird klep/kacamata pastel putih anakan 1.000.000, dewasa 1.500.000 – 2.000.000
  109. Lovebird klep/kacamata violet anak 1.000.000, dewasa 1.500.000
  110. Mantenan 70.000
  111. Manyar dewasa 25.000
  112. Manyar trotolan 40.000
  113. Mbotok 600.000
  114. Merak anak jantan 1.500.000, betina 1.000.000, dewasa jantan atau dewasa betina 3.500.000
  115. Merpati Persia 100.000 – 125.000
  116. Merpati potong 20.000
  117. Murai air 200.000
  118. Murai batu aceh/medan trotolan hutan jantan 1.750.000, dewasa hutan 1.500.000
  119. Murai batu kalimantan/borneo dewasa hutan 450.000 – 500.000
  120. Murai batu nias (ekor hitam) trotolan 1.250.000, dewasa hutan 1.000.000; murai nias raja trotolan 1.500.000, nias jadi 1.500.000 – 3.500.000
  121. Palek/falk 500.000, dewasa 750.000
  122. Pancawarna 600.000
  123. Parkit hijau harga jual 30.000/pasang, harga beli 50.000 – 60.000/pasang; parkit warna harga jual 50.000/pasang, beli 70.000 – 80.000/pasang
  124. Parkit holland 1.400.000/pasang
  125. Pelatuk batu 50.000
  126. Pelatuk bawang 600.000-800.000
  127. Pelatuk brambang 125.000
  128. Pelatuk sampit 170.000-200.000
  129. Pipit 10.000
  130. Poksai jambul sumatera 350.000
  131. Poksay impor (jumlah terbatas) 2.500.000
  132. Prenjak anakan 40.000; tangkapan hutan jantan 20.000, betina 10.000
  133. Puter 45.000
  134. Puyuh 10.000
  135. Rambatan 150.000, rambatan jadi 300.000
  136. Rio-rio 35.000, sudah jadi 150.000 – 300.000
  137. Robin jantan 1.000.000, betina 800.000
  138. Samyong trotol 1.000.000, sudah jadi 1.000.000 ke atas; dewasa hutan 800.000
  139. Sanger/singer (helda sanger) jantan 650.000 – 850.000, betina  400.000-600.000
  140. Selendang biru dewasa hutan 35.000
  141. Selendang biru trotolan 100.000
  142. Sirtu dewasa hutan 50.000
  143. Sirtu trotolan 80.000, sudah jadi 150.000 ke atas
  144. Sogok ontong bakalan 20.000-50.000, sudah jadi 100.000 ke atas
  145. Srigunting biasa 160.000
  146. Srigunting kantil 250.000
  147. Srikatan dewasa hutan 30.000
  148. Srikatan gunung 30.000, sudah jadi 100.000 ke atas
  149. Srikatan trotolan 40.000
  150. Srindit jawa 60.000-100.000
  151. Srindit kalimantan/sumatera (paruh hitam) 100.000-150.000
  152. Sulingan /Tledekan dewasa hutan 150.000
  153. Sulingan/tledekan laut 150.000
  154. Sulingan/Tledekan trotol 300.000 – 500.000
  155. Tengkek buta 1.200.000
  156. Tengkek supit udang 100.000
  157. Tralis/blereng 40.000, sudah jadi 80.000 ke atas
  158. Trontong 200.000
  159. Trucukan dewasa hutan 40.000
  160. Tuwu – kolik: Tuwu (jantan) 2.000.000, kolik (betina) 1.500.000
  161. Wamei/hwambie impor (jumlah terbatas) 2.500.000
Hewan lain:
  1. Bajing/tupai 75.000
  2. Kelelawar 100.000
  3. Kelelawar besar/kalong 300.000
  4. Iguana anak 100.000, dewasa 150.000 ke atas
Demikian sobat, informasi yang bisa saya berikan. Semoga bermanfaat. Oh iya, jika Anda memerlukan burung dari seputaran Solo, silakan kontak Mirza untuk mendapatkan informasi lebih jauh di nomer telepun 087836893837

RING PADA BURUNG

     Seperti sudah diketahui bersama dengan adanya kode ring pada burung import ditujukan untuk identitas penangkar. Ternyata dengan berjalannya waktu dikembangkan pula untuk memposisikan beberapa pihak yang memang dengan tujuan untuk dikenal. 
    Beberapa simbol seperti nama dan angkapun sangat bervariasi. Hal ini merupakan bentuk kreatifitas penangkar, dan itupun sah saja sepanjang tidak membuat kode tertentu yang sama atau punya kemiripan arti dengan yang lain. Beberapa kelompok tertentu sudah mulai membuat identitas yang mewakili kelompok, hal ini sudah merupakan angin segar pada dunia penangkaran, berarti paling tidak sudah terjalin adanya kekompakan dan kerjasama. 
   Lalu bagaimana dengan warna, seperti telah disepakati oleh Konsorsium Internasional Ornitologi, warna dibedakan setiap tahunnya sehingga pada burung burung import warna ring selalu berbeda setiap tahunnya. 
    Berikut kode warna ring dalam 36 tahun berjalan : 
 
1998 Biru                     2003 Biru                    2008 Biru                 2011 Biru                       2017 Biru
 
1999 Emas                   2004 Emas                  2016 Emas  
 
 2000 Hijau                   2005 Hijau                  2014 Hijau  
 
2001 Merah                2006 Merah                2012 Merah             2018 Merah 
 
2002 Hitam                 2007 Hitam                 2013 Hitam       
 
2009 Ungu                  2015 Ungu     
 
2010 Orange    
 
   Dalam pengkodeannya ditemukan pula kode beberapa negara seperti : 
D : Jerman,              NL :Belanda,        E : Spanyol,           P : Portugal,              
B : Belgia,                F :Perancis,          GB :Inggris,           YV : Venezuela,           
CO : Columbia,        BR : Brasil,          A :Australia           CH :Ania Australia,     
GR :Yunani,             TR : Turki,           CY : Siprus, dll 
 
Boleh dilihat di (Ring cermin identitas penangkar) Nama & kode penangkar bahkan bahanpun sangat bervariatif, kejelasannya akan sangat memakan waktu, bahkan saat tertentu nama nama barupun muncul, belum lagi beberapa tambahan kode tertentu untuk burung lomba, burung trah, kode organisasi dan sebagainya. Semua memang mendambakan identitas yang mudah dikenal dan diharap dengan adanya itu jadi lebih sukses. buat rekan pemakai ring disarankan untuk saling menjaga, bahwa media ring adalah pengenal untuk kerjasama bukan untuk media persaingan atau bahkan sarana untuk menjatuhkan.

Banyaknya jenis kenari dan juga banyaknya peternak yang menyilangkan kenari memerlukan gambaran pengenalan produksi, untuk dapat memperoleh nama dengan tujuan membuat suatu strain atau produksi penangkaran yang berkualitas handal tentu membutuhkan identitas tersendiri (ring), meskipun ada juga beberapa penggemar yang lebih menyukai tanpa ring dengan alasan mengganggu ataupun alasan lain, tetapi secara umum identitas peternak punya peran penting dalam komunitas peternak. Sebagai illustrasi betapa solidnya kerjasama peternak luar negeri yang senantiasa kompak terkait warna ring saja sudah menunjukkan bahwa hampir semua kalangan kicauan membutuhkan identitas ini, saya mencoba share dan menawarkan siapa tahu berangkat dari kita dan untuk kita juga . . . sekelumit ide ini bisa membuahkan kesepakatan antar penggemar kicauan secara luas. Berangkat dari ini juga minimal kita bisa lebih mengenal identitas rekan peternak lain ataupun bisa dijadikan media untuk saling berbagi informasi. Berikut daftar nama ring dan negara yang mengeluarkan, silahkan menambah dengan informasi yang rekan sudah ketahui dan juga jangan ragu untuk menambahkan nama ring anda sebagai perbendaharaan nama siapa tahu hari ini, esok atau lusa semua ini ada manfaatnya, JERMAN : DKB : Deutscher Kanarie und Vogelzüuchter-Bund e.V. AZ : Vereinigung für Artenschutz, Vogelhaltung und Vogelzucht e. V. VZE : Vereinigung für Zucht und Erhaltung einheimischer und fremdländischer Vögel AUSTRIA OKB : Österreichischer Kanarienzüchter und Vogelliebhaberbund. ROK : Rassezucht österreichischer Kleintierzüchter. BELGIA AOB : Koninklijke Algemene Ornithologische Bond van België A.Vi.Bo : Algemene Vinkeniers Bond Aviornis International B.G.C : Belgische Grasparkietenclub B.P.C : Belgische Postuurkanarie Club Club Belge de Canaris de Posture B.V.A : Belgische Vereniging Agapornieden B.v.L.L : Belgische Vereniging van Lori’s en Loriculus F.O.W : Fédération Ornithologique Wallonne K.B.F.K : Koninklijke Belgische Federatie van Kanarieliefhebbers K.B.O.F : Koninklijke Belgische Ornithologische Federatie K.B.S : Koninklijke Belgische Samenwerking F.R.B : Fédération Royale Belge de coopération K.E.V : Kweekgroepen Europese Vogels K.N.B.B : Koninklijke Nationale Bond van Belgie voor Waterslagers P.F : Parkietenfederatie So.Ge.Pin : Société Générale Pinsonnière W.P.C : West-Vlaamse Parkietenclub BOSNIA-HERCEGOVINA BH : Savez Uzgajivaca Ptica Bosna i Hercegovina BRASIL FOB : Federaçao Ornitógica do Brasil BULGARIA BG : Association Bulgare d’Oiseaux Décoratifs CANADA A.E.O.M : Canada Association des Eleveurs d’Oiseaux de Montréal CHILI SOCH : Sociedad Ornitologica Chilena CHYPRUS Cyprus Canary Association COLOMBIA FOC : Federacion Ornitologica Colombiana A.C.R.O.C : Asociacion de Canaricultores y Ornitofilos de Colombia KROASIA HR : Harvatski Ornitoloski Savez CUBA A.N.O.C. : Asociacion Nacional Ornitologica de Cuba DENMARK JFKK : Jydsk Fynsk Kanarieklub DKX : Dansk Kanarieopdrætter Klub DZK : Dansk Zebrafinke Klub SPANYOL E2 : Federación Ornitológica Cultural y Deportiva Española (F.O.C.D.E.) E3 : Federación Ornitológica Española. (F.O.E.) E4 : Federación Ornitológica Catalana Cultural Deportiva (F.O.C.C.D.). E5 : Federación Balear de Ornitologia (F.B.O.) E6 : Federación Ornitológica Regional Catalana (F.O.R.C.) E7 : Federación Ornitológica Comunidad Valenciana (F.O.C.VA.) E8 : Federación Ornitológica Andaluza (F.O.A.) E9 : Federación Ornitológica Regional Gallega (F.O.R.G.). E10 : Federación Ornitológica Comunidad de Madrid (F.O.CO.MA.) E11 : Federación Ornitológica Comunidad Murciana (F.O.C.M.) E12 : Federación Ornitológica Comunidad Castilla la Mancha (F.O.C.C.MA.) PERANCIS UOF : Union Ornithologique de France FFO : Fedération Français Ornithologique CDE : Club des Exotiques INGGRIS / GREAT BRITTAIN IOA : International Ornithological Association COM GB BBC : British Bird Council CCBA : Canary Colour Breeders Association LCA : Lizard Canary Association of Great Britain CCC : Crested Canary Club WFS : Waxbill Finch Society GRÈCE EOO : Greek Ornithological Federation FOP : Panellinia Omospondia Ornithologias HONGARIA MDOSZ : Magyar Díszmadártenyésztõk Országos Szövetsége: Confédération Nationale des Eleveurs d’Oiseaux d’Agrément Hongrois IRLANDIA EAO : Eire Ornithological Association COM Ireland ISRAEL ILF : Israel Federation of Bird Breeders ITALIA FOI : Federazione Ornicoltori Italiani LUXEMBOURG : Fédération Luxembourgeoise d’Ornithologie MACEDONIA OFM : Ornitoloska Federacija na Makedonija ARGENTINA : FOA MALTE ( Malta ) BBA : Birds Breeders Association MLT : Malta Cage Birds Association BELANDA BEC : BEC (Belangenbehartiging Europese Cultuurvogels) PS : Parkieten Societeit NB : NBvV Nederlandse Bond van Vogelliefhebbers AB : ANBvV Algemene Nederlandse Bond van Vogelhouders PERU : FOPE POLANDIA P.F.O. : Polskiej Federacji Ornitologicznej PORTUGAL FNP : Federacao Ornitologica Norte Portugal (FONP) FPO : Federacao Portuguese Ornitologica (FPO) SERBIA SRB : Savez organizacija za zastitu i odgoj ptica Srbija & Crna Gora SLOVAKIA Slovensky Zväz Chovatelov Ustredny Vybor SLOVÉNIA SLO : Z.D.V.V.P. Slovenije SWISS : CH TCHÉQUIE ( Czechia ) ÈSCH : Èesky Svaz Chovatelu TURKI The Canary & Cage Birds Federation URUGUAI ACRU : Associacion Canaricultores Rolle TAMBAHAN UMUM : AAC : The Avicultural Advancement Council of Canada AGY : Aviario Garcia Yonte AKC : All Kyshu Canary Club- ANB : Algemene Nederlandse Bond waterslager ANS : AMERICAN NORWICH SOCIETY AOB : Algemene Ornithologische Bond van Belgie APA : Pan American Canary Culturists ASC(AS) : American Singers Club AWS : The American Waterslager Society BB : mustache parrot BFBS : The Budgerigar and Foreign Bird Society BPC : Belgische Postuurkanarie Club BS : red canary CA : Central States Association CAS : Cyprus Avicultural Society CCA : Cyprus Canary Association CCC : Columbia Canary Club CCH : Chris Hardwick CFA : International Columbus Fancy Society CFS : Canary and Finch Society(Huston) COM-USA : COM-USA Inc. CS : Central States Roller Canary Association CT : la royal canaria de tourises DA : Dominion Roller canary Association DAS : Durham Avicultural Society DKB : Deutschen Kanarienzuchter-Bunde.V EZ : CLUB MALINOIS VALENCIA FBA : Florida Breeders Association FCF : FLORIDA CANARY FANCIERS FIS : Fife Fancy Improvement Society - Australia FL : white/grey with yellow crest GC : Greater Chicago Cage Bird Club HC : Hokkaido Canary association HCC : Hashimoto Shichoen HCF : Honolulu Canary and Finch Club ICA : INTERNATIONAL CANARY ASSOCIATION IFC : International Fife Club IGBA : International Gloster Breeders Association ISM : Internationale Studieclub Mozaieken JIR : Japan International Roller Canary Association JRC : Japan Red Canary Association KBF : Royal Belgian Federation of Canary Lovers KCC : Kings County Canary Club LSC : Lone Star Canary Club MO : Blue Gold Macaw

PERAWATAN KHUSUS ANAKAN KENARI USIA DINI (30-60 HARI)

Pada usia dini/awal untuk anakan kenari: 30 - 60 hari, merupakan usia yang masih rawan walaupun sudah mandiri untuk makan sendiri karena sudah terpisah dari indukan betinanya. Karena itu, beberapa hal penting memang harus lebih diperhatikan agar kesehatan dan keberlangsungan hidup anakan bisa tetap terjaga sampai besar/dewasa.
 
A1. PAGI, mulai jam 06.30 WIB 
PAKAN KHUSUS: [WAJIB] Berikan makanan khusus anakan/piyik kenari berupa CD/CeDe, merk CD Super atau bisa juga merk yang lainnya, asal dengan komposisi dan manfaat yang sama yaitu EGG Food, porsi secukupnya.
Walaupun belum bisa makan biji-bijian (Canary Seed) atau sedang belajar matuk-matuk, makanan biji-bijian tetap diberikan, porsi secukupnya. Umumnya anakan sudah bisa lancar makan biji-bijian pada usia 35-40 hari ke atas, tergantung pada Naluri masing-masing anakan.
Penempatan kedua wadah/cepuk pakan untuk CD dan Canary Seed, dipasang pada sisi kiri & kanan sangkar, bisa di tangkringan atas ataupun tangkringan bawah. Penempatan cepuk bisa sesuai selera, asal tetap terjangkau oleh anakan kenari & pertimbangan ESTETIKA dalam sangkar.

[WAJIB] Setiap pagi pada jam ini, sisa pakan seperti kulit biji-bijian di kedua cepuk makanan (CD & Canary Seed) dibersihkan dengan cara ditiup perlahan, lalu tambahkan dengan yang baru dengan porsi secukupnya.

PAKAN TAMBAHAN: [WAJIB] Berikan telur puyuh setengah porsi, bisa digantung atau taruh dicepuk khusus.

[WAJIB] Berikan buah yang diselang seling tiap hari, antara Jagung Manis dan Apel. Jagung Manis dengan ukuran potongan yang tidak terlalu besar, kira-kira dengan tebal 1.5 cm. Lalu Apel dengan ukuran potongan secukupnya (perkiraan 8-12 jam habis). Pemberian antara buah Jagung dengan Apel bisa dibuat selang seling setiap harinya, misal: Senin - Jagung, Selasa - Apel, begitu seterusnya.

[WAJIB] Berikan sayuran yang diselang seling tiap hari, antara Selada dan Sawi Putih. Misal: Senin - Selada, Selasa - Sawi Putih, begitu seterusnya.

[WAJIB] Setiap pagi pada jam ini, setiap item pakan diatas (telur puyuh, buah & sayur) harus selalu diganti dengan yang baru.

A2. KEBERSIHAN SANGKAR, MANDI & PENJEMURAN RUTIN [WAJIB]
Setelah pakan lengkap telah beres diberikan, lalu selanjutnya bisa mulai pembersihan sangkar, ganti alas koran dengan yang baru, intinya bersih-bersih sangkar pada umumnya. 
Khusus untuk mandi anakan, berikan cepuk khusus untuk mandi & JANGAN disemprot, karena kita tidak tahu kondisi asli anakan. Mandi merupakan Naluri, jadi biarkan anakan mandi dengan sendirinya. Jadwal mandi bisa selang seling setiap hari, misal: Senin - Mandi, Selasa - tidak mandi, begitu seterusnya. (Mandi bisa berbarengan dengan penjemuran) 
Sekitar jam 7 pagi semua sudah beres, lalu sudah bisa melakukan penjemuran rutin. Cukup 60 - 90 menit saja per hari tiap pagi, intinya jangan lebih dari jam 9 pagi. Akan lebih bagus jika dijemur berdampingan dengan Kenari yang sudah gacor, agar naluri "BERKICAU" nya bisa cepat keluar.

Selesai dijemur lalu digantang dan anginkan di tempat yang teduh, cukup 15 - 30 menit saja. Setelah itu FULL KERODONG sampai nanti sore jam 16.00 WIB (4 sore).

B. SORE, mulai jam 16.00 WIB.

PENGGANTIAN PAKAN TAMBAHAN & LAINNYA:Buka kerodong sangkar anakan pada waktu sore ini, lalu anginkan dulu sebentar 15 menit sebelum melakukan penggantian pakan.

[WAJIB] Semua sisa telur puyuh (sudah bau), buah & sayur (sudah layu) yang pada jam PAGI diberikan, pada waktu sore jam 16.00 WIB harus diangkat/diambil dari dalam sangkar, lalu diganti dengan yang baru dalam kondisi segar/fresh (Telur puyuh setengah, buah jagung/apel secukupnya dan sayur selada/sawi). Porsi sama dengan JAM PAGI di atas, lalu biarkan sampai keesokan pagi besoknya lagi.
Setelah pakan tambahan telah diganti dengan yang baru, lalu biarkan lagi anakan diangin-angikan sampai jam 5 sore. Setelah itu FULL KERODONG lagi sampai keesokan paginya lagi. NOTE: Jangan menunggu gelap baru dikerodong, karena cuaca tidak menentu, biasanya cuaca sudah dingin, anakan kenari bisa sakit (*untuk daerah panas).

NB: Jika anakan sudah pada usia 60 hari ke atas, maka untuk waktu sore hari penggantian pakan tambahan (Telur puyuh, buah dan sayur) tidak diperlukan lagi. Cukup rutinitas pagi saja yang harus tetap dilakukan.